Analisis Geologi Menggunakan Data Wellog Dan Kestabilan Lereng Disposal Tambang Batubara PT. Bukit Asam PIT "A" Banko Tengah
Date
2025-07-29Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini membahas tentang analisis geologi menggunakan data wellog dan mengetahui kestabilan lereng disposal tambang batubara di PT. Bukit Asam PIT “A” Banko Tengah yang berlokasi di kelurahan Tanjung Enim, kecamatan Lawang Kidul, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melihat kondisi geomorfologi sebelum adanya aktivitas pertambangan didaerah penelitian dan sekitarnya, mengetahui litologi bawah permukaan dan merekonstruksi keadaan sebenarnya (subsurface). Selain itu penelitian ini juga untuk mengetahui nilai faktor keamanan kestabilan lereng disposal apakah sesuai dengan kejadian di lapangan (aktual). Dari hasil tersebut penelitian ini juga memberikan
rekomendasi mitigasi atas kejadian longsor di lapangan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, terkait dengan metode litokorelasi untuk analisis wellog, metode back analysis untuk analisis kestabilan lereng. Hasil dari
penelitian ini kita dapat mengetahui geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi 2 satuan yaitu satuan dataran aluvial dan dataran denudasional. Dilanjutkan dapat mengetahui litologi dominan didaerah penelitian itu adalah batulempung. Berdasarkan
hasil analisis nilai faktor keamanan dengan metode back analysis tadi, dari kelima model penampang (section) lereng terdapat 2 lereng yang tidak aman yaitu di section D dan E. Nilai faktor keamanan dari section A memiliki nilai fk sebesar 1,531 yang di anggap stabil, section B memiliki nilai fk sebesar 1,458 yang dianggap stabil, dan section C memiliki nilai fk paling tinggi dibandingkan dengan kelima section ini yang memiliki nilai 1,883 yang dikategorikan sebagai lereng aman atau stabil. Sedangkan untuk section D dan E memiliki nilai fk <1,2 yang bertolak belakang dengan nilai parameter minimal kestabilan lereng yang dipakai oleh perusahaan dengan nilai 1,164 untuk section D dan 1,187 untuk section E. Sehingga mitigasi diberlakukan dengan metode counterweight (penguatan kaki-kaki lereng). Dari hasil permodelan ini, didapatkan nilai fk yang stabil dengan nilai 1,691 untuk counterweight section D dan 1,703 untuk counterweight section E.