• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KOMPARASI ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PRODUKSI BERAS ORGANIK DAN BERAS KONVENSIONAL MENGGUNAKAN METODE LCA (LIFE CYCLE ASSESSMENT) DI KECAMATAN SAMBIREJO, KABUPATEN SRAGEN, JAWA TENGAH

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul (1.065Mb)
    Abstrak dan Daftar Konten (774.8Kb)
    BAB I (603.5Kb)
    BAB II (1.184Mb)
    BAB III (787.2Kb)
    BAB IV (1.462Mb)
    BAB V (442.2Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran (1.453Mb)
    Date
    2025-08-14
    Author
    Nariswari Sukri, Ardiningrum
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini membahas terkait perbandingan analisis dampak lingkungan produksi beras organik dan beras konvensional menggunakan metode LCA (Life Cycle Assessment) di Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi data input dan output proses produksi beras organik dan konvensional, menganalisis dampak lingkungan dari proses produksi beras organik dan kovensional, serta merekomendasikan upaya perbaikan kualitas lingkungan berdasarkan hasil analisis LCA. Data input dan output produksi beras didapatkan dari data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari pengukuran secara langsung dan hasil wawancara. Analisis dampak dilakukan menggunakan perangkat lunak SimaPro dengan menggunakan metode LCIA ReCiPe 2016 yang terdiri dari delapan belas kategori dampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi beras organik pada tahap pemeliharaan padi menghasilkan dampak lingkungan global warming sebesar 5.3 kg 𝐶𝑂2-eq yang berasal dari penggunaan pupuk kandang dan pupuk kompos. Pada produksi beras konvensional, proses pemeliharaan padi menghasilkan dampak lingkungan freshwater eutrophication sebesar 0.00235 kg P-eq yang berasal dari penggunaan pupuk fosfat; terrestrial ecotoxicity sebesar 8.41 kg 1,4-DCB yang berasal dari penggunaan pupuk urea; dan mineral resource scarcity sebesar 0.0108 kg Cu-eq yang berasal dari penggunaan pupuk urea, pupuk fosfat, dan pupuk kalium nitrat. Rekomendasi peningkatan kualitas lingkungan untuk dampak global warming yaitu dengan menggunakan anaerobic digester untuk menurunkan emisi 𝐶𝐻4 pada proses pembuatan pupuk kandang dan pupuk kompos. Rekomendasi untuk dampak freshwater eutrophication dan terrestrial ecotoxicity adalah dengan menggunakan pemupukan rasional serta aplikasi biochar untuk menahan dan mengikat unsur hara agar tidak mudah larut akibat penguapan dan pencucian. Untuk dampak mineral resource scarcity, rekomendasi perbaikan adalah dengan substitusi penggunaan pupuk menjadi pupuk hayati.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14861
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV