Show simple item record

dc.contributor.authorNariswari Sukri, Ardiningrum
dc.date.accessioned2025-08-15T01:52:01Z
dc.date.available2025-08-15T01:52:01Z
dc.date.issued2025-08-14
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14861
dc.description.abstractPenelitian ini membahas terkait perbandingan analisis dampak lingkungan produksi beras organik dan beras konvensional menggunakan metode LCA (Life Cycle Assessment) di Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi data input dan output proses produksi beras organik dan konvensional, menganalisis dampak lingkungan dari proses produksi beras organik dan kovensional, serta merekomendasikan upaya perbaikan kualitas lingkungan berdasarkan hasil analisis LCA. Data input dan output produksi beras didapatkan dari data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari pengukuran secara langsung dan hasil wawancara. Analisis dampak dilakukan menggunakan perangkat lunak SimaPro dengan menggunakan metode LCIA ReCiPe 2016 yang terdiri dari delapan belas kategori dampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi beras organik pada tahap pemeliharaan padi menghasilkan dampak lingkungan global warming sebesar 5.3 kg 𝐶𝑂2-eq yang berasal dari penggunaan pupuk kandang dan pupuk kompos. Pada produksi beras konvensional, proses pemeliharaan padi menghasilkan dampak lingkungan freshwater eutrophication sebesar 0.00235 kg P-eq yang berasal dari penggunaan pupuk fosfat; terrestrial ecotoxicity sebesar 8.41 kg 1,4-DCB yang berasal dari penggunaan pupuk urea; dan mineral resource scarcity sebesar 0.0108 kg Cu-eq yang berasal dari penggunaan pupuk urea, pupuk fosfat, dan pupuk kalium nitrat. Rekomendasi peningkatan kualitas lingkungan untuk dampak global warming yaitu dengan menggunakan anaerobic digester untuk menurunkan emisi 𝐶𝐻4 pada proses pembuatan pupuk kandang dan pupuk kompos. Rekomendasi untuk dampak freshwater eutrophication dan terrestrial ecotoxicity adalah dengan menggunakan pemupukan rasional serta aplikasi biochar untuk menahan dan mengikat unsur hara agar tidak mudah larut akibat penguapan dan pencucian. Untuk dampak mineral resource scarcity, rekomendasi perbaikan adalah dengan substitusi penggunaan pupuk menjadi pupuk hayati.en_US
dc.titleKOMPARASI ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PRODUKSI BERAS ORGANIK DAN BERAS KONVENSIONAL MENGGUNAKAN METODE LCA (LIFE CYCLE ASSESSMENT) DI KECAMATAN SAMBIREJO, KABUPATEN SRAGEN, JAWA TENGAHen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record