dc.description.abstract | Josua Hutasoit , 101219124 . Analisis Hidrostratigrafi Berdasarkan Pengukuran Geolistrik 1D dan Kualitas Air Tanah Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bantargebang Bekasi Jawa Barat.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bantargebang merupakan tempat pembuangan sampah bagi penduduk Kota Jakarta yang menghasilkan volume sampah rata-rata 6.500 – 7.500 ton/hari. Di mana pada umumnya permasalahan yang hadir dari TPA yaitu pencemaran, salah satunya adalah pencemaran air tanah. Sehingga dalam hal ini dapat dilakukan penelitian berupa pengujian kualitas air tanah berdasarkan metode geolistrik. Pada penelitian ini, telah dilakukan penyelidikan hidrogeologi menggunakan data geolistrik di sekitar tempat pembuangan akhir sampah Bantargebang Bekasi Jawa Barat , yang terdiri dari 6 titik pengukuran. Dengan metode geolistrik ini bertujuan untuk memperoleh data kualitas air tanah serta memastikan apakah terjadi pencemaran, serta dapat diperoleh juga informasi umur air tanah, pola dinamika air tanah, juga sebaran zat pencemar . Dimana penelitian ini pada umumnya untuk mendukung upaya pelestarian air tanah dan perlindungan kesehatan masyarakat dari dampak TPA . Berdasarkan peta hidrogeologi tentang produktifitas akuifer, menunjukan bahwa lokasi penelitian termasuk kedalam sistem akuifer , dengan lapisan jenuh air mempunyai nilai tahanan jenis di bawah 40 Ohm-m ditiap titik lokasi geolistriknya . Berdasarkan hasil dari analisa fisik dan kimia menurut Permenkes no 2 tahun 2023, diperoleh 1 sumur berwarna jernih (tidak berwarna) dan 2 sumur yang berwarna keruh ataupun kuning. Rasa pada daerah penelitian memiliki rasa tawar pada ketiga sumur Dan memiliki Suhu rata-rata diantara 27,8°C hingga 29,1°C, nilai TDS yang diketahui dari sumur 1 yaitu 243 mg/l yang layak dikonsumsi , sementara sumur kedua dan ketiga memiliki nilai TDS >500 mg/l yang berarti tidak layak konsumsi dan ketiga sumur memiliki nilai pH dibawah 8 . | en_US |