• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis dan Pemodelan Potensi Rembesan Berdasarkan Nilai Resistivitas Batuan Hasil Pengukuran Geolistrik Pada Pelaksanaan Pembangunan Bendungan Keureuto Kabupaten Aceh Utara, Aceh

    Thumbnail
    View/Open
    101220037_Fajriwana Rizki Maysara_Teknik Geologi_Draft tugas akhir.pdf (3.760Mb)
    Date
    2025-08-15
    Author
    Maysara, Fajriwana Rizki
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bendungan Keureuto merupakan bendungan urugan tanahyang dibangun multifungsi untuk penyediaan air baku, mengairi lahan irigasi, potensi energi listrik, dan terkhususmenampung air Sungai Krueng Keureuto. Metode yang digunakan untuk mengetahui potensi rembesan pada area bendungan Keureuto berupa analisis geolistrik 1D dan analisis 2D. Data yang digunakan pada penelitian ini adalahnilai resistivitas yang diperoleh dari Balai Air Tanah, koordinat lintasan dan data geolistrik 1D. Data geolistrik 1D terdiri atas 2 lintasan dengan data yang diinput berupa AB/2, MN, Rho_apparent, sedangkan data 2D terdiri atas 5 lintasan dengan data yang diimput berupa data topografi, spasi elektroda dan data Rho_apparent untuk mengetahuijenis litologi dan kondisi bawah permukaan. Hasil interpretasi menunjukkan adanya lapisan akuiklud dengan resistivitas rendah hingga sedang (<100 Ω·m), serta lensa batupasir berpermeabilitas tinggi (100–400 Ω·m) yang berperan sebagai akuifer. Data VES pada titik GL01 dan GL02 menunjukkan keberadaan zona akuifer yang terperangkap di antara lapisan akuiklud, sedangkan penampang 2D pada Lintasan 1–3 mengindikasikan jalur rembesan lateral menuju tunnel waterway. Lintasan 4 dan 5 menunjukkan intensitas rembesan yang lebih rendah, dengan dominasi lapisan impermeabel. Arah rembesan diduga mengikuti pola kelurusan struktur geologi dan aliran sungai, mengarah ke zona tengah bendungan. Rekomendasi teknis meliputi grouting, cut-off wall, dan drainase horizontal untuk mengendalikan rembesan dan menjaga stabilitas bendungan.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14902
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV