• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Penyebab Persaingan Usaha Tidak Sehat di Sektor Konstruksi Indonesia (Studi Kasus:Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia)

    Thumbnail
    View/Open
    Analisis Penyebab Persaingan Usaha Tidak Sehat di Sektor Konstruksi Indonesia (Studi Kasus:Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia) (8.007Mb)
    Date
    2025-08-15
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini tentang persaingan usaha tidak sehat di sektor Konstruksi Indonesia yang mengakibatkan rendahnya skor indeks persaingan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang paling berpengaruh pada persaingan usaha tidak sehat di sektor Konstruksi Indonesia, mengetahui upaya Lembaga Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam meningkatkan Indeks Persaingan Usaha yang sehat di sektor Konstruksi Indonesia, serta menganalisis penyebab rendahnya Indeks Persaingan Usaha di sektor Konstruksi Indonesia. Metode yang digunakan adalah mix methode yaitu kuantitaif menggunakan software SPSS Versi 26 dan kualitatif jenis explanatory sequential. Sampel dalam penelitian 100 responden (Lembaga Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Center for Economics and Development (CEDS) Universitass Padjadjaran, Asosiasi dan lembaga dibidang konstruksi, serta akademisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persaingan usaha di sektor Konstruksi Indonesia masuk kedalam kategori ”Netral” sehingga belum dapat dikatakan baik. Hal ini berbanding lurus dengan Indeks Persaingan Usaha yang diteliti oleh CEDS dan KPPU bahwa sektor konstruksi konsisten berada dibawah rata-rata yaitu sebesar 4,89 sedangkan pada penelitian yaitu 4,51 dengan nilai rata-rata sebesar 4,95. Persentase kontribusi (Adjusted R Square) sebesar 94,5% sehingga dapat dikatakan bahwa 94,5 variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Interpretasi persamaan regresi berganda keseluruhan variabel independen berpengaruh positif dan searah terhadap variabel dependen yaitu: Y = 0,344 + 0,236X1 + 0,158X2 + 0,030X3 + 0,117X4 + 0,114X5 + 0,158X6 + 0,161X7. Variabel yang paling berpengaruh yaitu variabel kelembagaan sebesar 15,274%. Sehingga upaya KPPU dalam meningkatkan Indeks Persaingan Usaha di Sektor Kontruksi Indonesia yang sedang dilaksanakan : adanya pembaharuan UU No. 5 Tahun 1999, program kepatuhan dan kemitraan. Sedangkan, penyebab persaingan usaha tidak sehat di Sektor Konstruksi Indonesia secara umum dengan melakukan wawancara yaitu: perkembangan pembangunan konstruksi yang belum merata di seluruh Indonesia, kurangnya minat investor terhadap perusahaan baru dan menengah, banyaknya persekongkolan tender, peran regulasi dan Lembaga KPPU yang harus ditingkatkan.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14940
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV