PENGARUH BAHAN BAKAR BIODIESEL B40 TERHADAP PERILAKU SWELLING MATERIAL ELASTOMER JENIS FLUOROELASTOMER DAN HNBR PADA ENGINE EURO-4
Abstract
Perancangan/penelitian ini tentang pengaruh bahan bakar biodiesel B40 terhadap elastomer jenis Fluoroelastomer dan HNBR dengan tujuannya untuk mengetahui ketahanan dan perilaku swelling kedua material tersebut pada aplikasi sistem bahan bakar kendaraan standar Euro-4. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium menggunakan metode ASTM D471-16a, dengan pengujian perendaman pada suhu 50 °C selama 72–336 jam. Parameter yang dianalisis adalah perubahan massa dan volume elastomer sebelum dan sesudah perendaman, serta karakteristik bahan bakar meliputi kadar air, warna, dan angka asam. Hasilnya menunjukkan bahwa HNBR mengalami swelling lebih besar dibandingkan Fluoroelastomer, baik dari perubahan massa maupun volume. Sifat polar HNBR memudahkan interaksi dengan molekul FAME dan air dalam B40, sehingga penetrasi biodiesel lebih cepat. Sebaliknya, Fluoroelastomer yang bersifat nonpolar dan memiliki ikatan C–F kuat menunjukkan swelling sangat rendah dan stabil. Penelitian ini merekomendasikan Fluoroelastomer sebagai material dengan ketahanan terbaik terhadap biodiesel B40 untuk aplikasi fuel system kendaraan Euro-4.