• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kondisi Hidrodinamika Di Pesisir Kota Semarang Akibat Adanya Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence) Dengan Menggunakan Aplikasi Delft3d

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul_Rangga Fikri Armanda_104120018.pdf (479.4Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten_Rangga Fikri Armanda_104120018.pdf (430.3Kb)
    Daftar Pustaka_Rangga Fikri Armanda_104120018.pdf (214.0Kb)
    BAB I_Rangga Fikri Armanda_104120018.pdf (799.3Kb)
    BAB II__Rangga Fikri Armanda_104120018.pdf (914.2Kb)
    BAB III_Rangga Fikri Armanda_104120018.pdf (1.021Mb)
    BAB IV_Rangga Fikri Armanda_104120018.pdf (9.174Mb)
    BAB V_Rangga Fikri Armanda_104120018.pdf (230.1Kb)
    Lampiran__Rangga Fikri Armanda_104120018.pdf (732.0Kb)
    Date
    2025-01-15
    Author
    Armanda, Rangga Fikri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penurunan muka tanah tidak hanya terjadi di indonesia, melainkan terjadi secara global di berbagai negara, seperti negara australia, brazil, amerika serikat, mexico, canada, mesir, portugal, spanyol, dan masih banyak negara yang mengalami penurunan muka tanah. Terdapat sekitar 20 kota di pesisir utara jawa yang mengalami penurunan muka tanah. Salah satu kota yang mengalami penurunan tanah adalah kota semarang yang terletak di provinsi jawa tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hidrodinamika di kota semarang terhadap kondisi eksisting dengan penurunan muka tanah dan kenaikan muka air laut dengan menjalankan pemodelan di dalam aplikasi delft3d. Pada pemodelan menghasilkan simulasi gelombang pada tahun 2045, 2072, dan 2122 terhadap penurunan muka tanah dan kenaikan muka air laut saat kondisi pasang tertinggi pada kala ulang 50 tahun memiliki luasan inundasi berturut-turut sebesar 56,93 %, 84,33 %, dan 94,17 % dan pada kondisi surut terendah sebesar 38.77 %, 74,57 %, dan 90,79%. Pada kala ulang 100 tahun memiliki luasan inundasi sebesar 58,12%, 84,54%, dan 94,48% dan pada kondisi surut terendah sebesar 41,02%, 75,50%, dan 91,03%. Efek inundansi terlihat jelas pada saat pasang yang menyebabkan daratan mengalami genangan air.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14978
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV