Show simple item record

dc.contributor.authorArmanda, Rangga Fikri
dc.date.accessioned2025-08-16T08:14:21Z
dc.date.available2025-08-16T08:14:21Z
dc.date.issued2025-01-15
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14978
dc.description.abstractPenurunan muka tanah tidak hanya terjadi di indonesia, melainkan terjadi secara global di berbagai negara, seperti negara australia, brazil, amerika serikat, mexico, canada, mesir, portugal, spanyol, dan masih banyak negara yang mengalami penurunan muka tanah. Terdapat sekitar 20 kota di pesisir utara jawa yang mengalami penurunan muka tanah. Salah satu kota yang mengalami penurunan tanah adalah kota semarang yang terletak di provinsi jawa tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hidrodinamika di kota semarang terhadap kondisi eksisting dengan penurunan muka tanah dan kenaikan muka air laut dengan menjalankan pemodelan di dalam aplikasi delft3d. Pada pemodelan menghasilkan simulasi gelombang pada tahun 2045, 2072, dan 2122 terhadap penurunan muka tanah dan kenaikan muka air laut saat kondisi pasang tertinggi pada kala ulang 50 tahun memiliki luasan inundasi berturut-turut sebesar 56,93 %, 84,33 %, dan 94,17 % dan pada kondisi surut terendah sebesar 38.77 %, 74,57 %, dan 90,79%. Pada kala ulang 100 tahun memiliki luasan inundasi sebesar 58,12%, 84,54%, dan 94,48% dan pada kondisi surut terendah sebesar 41,02%, 75,50%, dan 91,03%. Efek inundansi terlihat jelas pada saat pasang yang menyebabkan daratan mengalami genangan air.en_US
dc.subjectDelft3Den_US
dc.subjectHidrodinamikaen_US
dc.subjectInundasien_US
dc.subjectKenaikan Muka Air Lauten_US
dc.subjectPenurunan Muka Tanahen_US
dc.titleAnalisis Kondisi Hidrodinamika Di Pesisir Kota Semarang Akibat Adanya Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence) Dengan Menggunakan Aplikasi Delft3den_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record