Show simple item record

dc.contributor.authorPramanda, Akbar Wisnu
dc.date.accessioned2025-08-16T10:48:58Z
dc.date.available2025-08-16T10:48:58Z
dc.date.issued2025-01-16
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14983
dc.description.abstractPesisir Pekalongan dihadapkan pada ancaman penurunan muka tanah (land subsidence) yang kritis, dengan laju mencapai 9-15 cm per tahun. Kondisi ini didorong oleh beberapa faktor utama, termasuk ekstraksi air tanah berlebihan untuk industri batik, beban bangunan, dan konsolidasi alami tanah aluvial muda. Penelitian ini menganalisis dampak dari fenomena tersebut, yang diperparah oleh kenaikan muka air laut (sea level rise), terhadap kondisi hidrodinamika pesisir menggunakan pemodelan numerik dengan perangkat lunak Delft3D. Hasil pemodelan menunjukkan eskalasi genangan (inundasi) yang signifikan dan progresif dari waktu ke waktu. Pada proyeksi tahun 2045, dengan penurunan tanah hingga 2,1 meter dan kenaikan muka air laut sebesar 0,159 meter , luas area genangan akibat gelombang ekstrem 100 tahun diperkirakan mencapai 4.100,66 ha, menutupi sekitar 25,4% dari total daratan eksisting. Situasi ini memburuk secara drastis pada tahun 2072; penurunan tanah yang mencapai 4,57 meter dan kenaikan muka air laut 0,240 meter akan menyebabkan genangan meluas hingga 9.769,88 ha, menenggelamkan 60,5% wilayah daratan. Puncaknya, pada skenario tahun 2122, kombinasi penurunan tanah hingga 9,14 meter diproyeksikan akan menenggelamkan 77,9% wilayah, dengan luas genangan mencapai 12.568,80 ha. Sebagai langkah mitigasi, studi ini merekomendasikan intervensi kebijakan seperti regulasi pengambilan air tanah melalui Peraturan Daerah (PERDA), serta solusi teknis berupa penanaman mangrove sebagai pelindung alami dan pembangunan infrastruktur pertahanan pantai seperti Geo-Container Seawall.en_US
dc.subjectDelft3D, Ekstraksi Air Tanah, Hidrodinamika, Inundasi, Kenaikan Muka Air Laut (Sea Level Rise), Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence).en_US
dc.titleANALISIS KONDISI HIDRODINAMIKA PANTAI PEKALONGAN AKIBAT ADANYA PENURUNAN MUKA TANAH (LAND SUBSIDENCE) DENGAN MENGGUNAKAN DELFT3Den_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record