PEMODELAN DAN ESTIMASI KADAR ENDAPAN NIKEL LATERIT PADA LAPANGAN-X DAERAH LANGGIKIMA, KABUPATEN KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Abstract

Daffa Rajwa Virgiawan. 101220034. Pemodelan dan estimasi kadar endapan nikel laterit pada Lapangan-X, Daerah Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan mengestimasi kadar endapan nikel laterit pada Lapangan-X, Langgikima, Konawe Utara, dengan mengintegrasikan pendekatan geologi dan analisis spasial berbasis data eksplorasi. Daerah penelitian tersusun oleh batuan ultramafik berupa peridotit dan dunit sebagai batuan induk, yang mengalami pelapukan kimia intensif di bawah pengaruh iklim tropis. Interaksi antara litologi, struktur geologi, dan kemiringan lereng menghasilkan profil laterit dengan ketebalan dan kualitas yang bervariasi. Proses pemodelan geologi dilakukan menggunakan perangkat lunak Leapfrog Geo berbasis implicit modeling, sedangkan estimasi kadar nikel dilakukan dengan metode Empirical Bayesian Kriging (EBK) terhadap data geokimia hasil pengeboran. Selain itu, metode Inverse Distance Weighting (IDW) digunakan untuk menghasilkan peta isopach ketebalan zona limonit dan saprolit, serta peta isograde nikel. Hasil analisis menunjukkan bahwa zona saprolit berkembang optimal pada area dengan kemiringan lereng landai, keterdapatan lensa dunit, dan pengaruh zona kelurusan, menghasilkan kadar nikel ekonomis (>1,8%) dengan ketebalan saprolit >10 meter. Area prospektif utama teridentifikasi di bagian baratlaut dan tengah Lapangan-X, yang direkomendasikan sebagai target eksplorasi lanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa kombinasi litologi reaktif, morfologi stabil, dan struktur geologi berperan kunci dalam pembentukan endapan nikel laterit yang bernilai ekonomis.