• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (ME)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (ME)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH ZAT AKTIF PADA EKSTRAK BUAH PARIJOTO (MEDINILLA SPECIOSA BLUME) PADA LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH PADA LINGKUNGAN NaCl 3,5%

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (602.8Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (337.0Kb)
    BAB 1.pdf (260.4Kb)
    BAB 2.pdf (955.5Kb)
    BAB 3.pdf (839.9Kb)
    BAB4.pdf (1.001Mb)
    BAB 5.pdf (220.1Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf (1.338Mb)
    Date
    2025-08-16
    Author
    Wibisono, Gunawan Wibisono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Korosi pada baja karbon rendah merupakan permasalahan signifikan di industri migas dan kelautan, terutama pada lingkungan dengan kadar ion klorida tinggi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas ekstrak buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) sebagai inhibitor organik ramah lingkungan dalam menghambat laju korosi baja API 5L pada media NaCl 3,5%. Metode pengujian yang digunakan meliputi polarisasi Tafel dan Spektroskopi Impedansi Elektrokimia (EIS) dengan variasi konsentrasi inhibitor 0, 100, 150, 200, 250, dan 300 ppm. Preparasi sampel meliputi ekstraksi menggunakan etanol 96%, diikuti karakterisasi gugus fungsi dengan FTIR untuk memastikan keberadaan senyawa aktif (flavonoid, tanin, saponin). Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan inhibitor menggeser potensial korosi (Ecorr) ke arah positif, menandakan mekanisme inhibisi bersifat anodik. Laju korosi menurun signifikan dari 0,2512 mm/tahun (0 ppm) menjadi 0,0912 mm/tahun (300 ppm) berdasarkan uji Tafel. Efisiensi inhibisi meningkat seiring konsentrasi, dengan nilai maksimum sebesar 89,20% (Tafel) dan 99,05% (EIS) pada konsentrasi 300 ppm. Nilai resistansi polarisasi (Rp) dan resistansi transfer muatan (Rct) pada EIS juga meningkat tajam, mengindikasikan terbentuknya lapisan pelindung yang stabil di permukaan baja. Perbedaan efisiensi antara Tafel dan EIS disebabkan oleh kendala fitting pada data EIS konsentrasi 0 ppm, di mana sebagian data grafik tidak dapat diproses optimal akibat error pengukuran, sehingga mempengaruhi estimasi parameter awal. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak buah parijoto efektif sebagai inhibitor anodik yang bekerja melalui mekanisme adsorpsi senyawa aktif pada permukaan logam, membentuk lapisan pasif yang menghambat reaksi oksidasi. Inhibitor alami ini memiliki potensi sebagai alternatif pengganti inhibitor sintetis yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis, dengan performa optimal pada konsentrasi 300 ppm.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14989
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (ME)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV