ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI DKI JAKARTA
Abstract
Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja di Provinsi DKI
Jakarta selama periode 2014–2024. Tujuannya adalah untuk menganalisis pengaruh Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Provinsi (UMP), jumlah penduduk, Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), serta variabel dummy COVID-19 terhadap penyerapan tenaga kerja.
Data yang digunakan berupa data panel dari lima kota dan satu kabupaten administratif di DKI
Jakarta, yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis dilakukan menggunakan
regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) yang disempurnakan melalui
estimasi Driscoll-Kraay standard errors (xtscc) untuk menghasilkan estimasi yang robust terhadap
heteroskedastisitas, autokorelasi, dan cross-sectional dependence. Hasil estimasi menunjukkan
bahwa variabel UMP memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja,
sedangkan IPM dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan. Di sisi lain, variabel PDRB
dan dummy COVID-19 tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara statistik. Temuan ini
menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengelolaan dinamika demografi
merupakan faktor kunci dalam mendorong penyerapan tenaga kerja di wilayah perkotaan, sementara
kebijakan pengupahan perlu dirancang secara hati-hati agar tidak menjadi hambatan bagi ekspansi
pasar kerja.