Perhitungan Cadangan Batuan Andesit Menggunakan Metode Resistivitas Pada Area Lapangan “X”.
Abstract
Pembangunan infrastruktur yang semakin meningkat di Indonesia menuntut
ketersediaan material konstruksi berkualitas tinggi secara berkelanjutan, salah
satunya adalah batuan andesit yang dikenal karena kekuatan dan ketahanannya. Su
lawesi Tengah, khususnya wilayah Donggala, merupakan daerah dengan kom
pleksitas geologi tinggi yang diduga memiliki potensi formasi batuan andesit ber
dasarkan hasil pemetaan geologi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk men
gidentifikasi sebaran bawah permukaan dan mengestimasi cadangan volumetrik ba
tuan andesit menggunakan metode geolistrik tahanan jenis dengan konfigurasi
Wenner. Pengukuran lapangan dilakukan pada 13 lintasan survei di Desa Loli Pesua,
Kabupaten Donggala, dengan jarak antar elektroda sebesar 7 meter. Data hasil pen
gukuran kemudian diolah menggunakan perangkat lunak RES2DINV dan dimodel
kan secara tiga dimensi dengan perangkat lunak Voxler untuk visualisasi distribusi
resistivitas bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona dengan
nilai resistivitas lebih dari 938 Ω.m mengindikasikan keberadaan batuan andesit
segar dan masif, sementara nilai antara 416–938 Ω.m mengindikasikan batuan an
desit yang teralterasi atau berkompaksi sedang. Enam lintasan survei (GL-01, GL
02, GL-03, GL-04, GL-07, GL-09) memperlihatkan keberadaan andesit potensial
pada kedalaman 7–20 meter. Estimasi volumetrik berdasarkan interpretasi 3D
menunjukkan adanya total cadangan terukur batuan andesit sebesar 5.942.653 m³,
yang terdiri atas batuan andesit berkompaksi sedang hingga masif. Temuan ini
menegaskan bahwa wilayah penelitian memiliki potensi sumber daya andesit yang
tinggi, serta menunjukkan efektivitas metode resistivitas dalam mengidentifikasi
dan menghitung sumber daya batuan bawah permukaan secara akurat dan berke
lanjutan.