SCADA UNTUK JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI DKI JAKARTA
Abstract
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memiliki peran penting dalam
menjamin keandalan sistem distribusi tenaga listrik, khususnya pada jaringan tegangan
menengah 20 kV. Penerapan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) menjadi
salah satu strategi utama dalam pengawasan dan pengendalian distribusi agar mampu
merespon gangguan secara cepat dan efisien. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji
implementasi SCADA pada jaringan distribusi 20 kV di DKI Jakarta, meliputi fungsi master
station, pemanfaatan Remote Terminal Unit (RTU), serta media telekomunikasi berbasis
fiber optik, radio, dan modem GSM/IP. Hasil kajian menunjukkan bahwa SCADA berperan
signifikan dalam meningkatkan reliabilitas sistem distribusi, memungkinkan monitoring
kondisi peralatan secara real-time, mempercepat proses isolasi gangguan, dan mendukung
pengendalian jarak jauh. Selain itu, pemeliharaan perangkat lapangan seperti kubikel, RTU,
modem komunikasi, rectifier, dan baterai juga terbukti krusial dalam menjaga kontinuitas
operasi. Integrasi teknologi SCADA pada jaringan distribusi 20 kV di Jakarta menjadi
langkah strategis menuju implementasi smart grid yang andal, efisien, dan berkelanjutan.
