| dc.contributor.author | Addaffa, Denka Dihar | |
| dc.date.accessioned | 2025-11-18T04:12:18Z | |
| dc.date.available | 2025-11-18T04:12:18Z | |
| dc.date.issued | 2025-11-13 | |
| dc.identifier.citation | IEEE | en_US |
| dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/15177 | |
| dc.description | Laporan kerja praktik ini membahas kegiatan yang dilaksanakan di PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, khususnya pada Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D), dengan fokus pada penerapan dan pembelajaran sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) untuk jaringan distribusi tenaga listrik 20 kV di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan yang dilakukan meliputi monitoring sistem SCADA di ruang Fasop, pemeliharaan kubikel tegangan menengah, observasi perbaikan gangguan komunikasi (Out of Pool/OOP), serta partisipasi dalam proyek pengadaan material cadang modem komunikasi SCADA. Melalui kegiatan tersebut, diperoleh pemahaman mendalam mengenai cara kerja sistem SCADA dalam memantau dan mengendalikan peralatan distribusi listrik secara real-time melalui komunikasi antara Remote Terminal Unit (RTU) dan Master Station menggunakan media seperti fiber optik, radio, dan modem GSM/IP. Selain itu, kegiatan pemeliharaan peralatan seperti PMT 20 kV dilakukan dengan pengujian tahanan kontak, tahanan isolasi, dan HV test untuk memastikan keandalan sistem. Secara keseluruhan, laporan ini memberikan gambaran penerapan teknologi otomatisasi distribusi listrik dan pentingnya sistem SCADA dalam meningkatkan efisiensi, keandalan, serta kontinuitas penyaluran tenaga listrik di wilayah perkotaan. | en_US |
| dc.description.abstract | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memiliki peran penting dalam
menjamin keandalan sistem distribusi tenaga listrik, khususnya pada jaringan tegangan
menengah 20 kV. Penerapan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) menjadi
salah satu strategi utama dalam pengawasan dan pengendalian distribusi agar mampu
merespon gangguan secara cepat dan efisien. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji
implementasi SCADA pada jaringan distribusi 20 kV di DKI Jakarta, meliputi fungsi master
station, pemanfaatan Remote Terminal Unit (RTU), serta media telekomunikasi berbasis
fiber optik, radio, dan modem GSM/IP. Hasil kajian menunjukkan bahwa SCADA berperan
signifikan dalam meningkatkan reliabilitas sistem distribusi, memungkinkan monitoring
kondisi peralatan secara real-time, mempercepat proses isolasi gangguan, dan mendukung
pengendalian jarak jauh. Selain itu, pemeliharaan perangkat lapangan seperti kubikel, RTU,
modem komunikasi, rectifier, dan baterai juga terbukti krusial dalam menjaga kontinuitas
operasi. Integrasi teknologi SCADA pada jaringan distribusi 20 kV di Jakarta menjadi
langkah strategis menuju implementasi smart grid yang andal, efisien, dan berkelanjutan. | en_US |
| dc.subject | SCADA, distribusi 20 kV, RTU, telekomunikasi, smart grid. | en_US |
| dc.title | SCADA UNTUK JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI DKI JAKARTA | en_US |