ANALISIS PETROFISIK DAN FASIES PENGENDAPAN PADA FORMASI BATURAJA, LAPANGAN X, CEKUNGAN SUMATRA SELATAN

Abstract

Reservoir karbonat merupakan salah satu sistem batuan penyimpan hidrokarbon yang kompleks, terbentuk dari proses biokimia dan fisika di lingkungan laut dangkal, dan memiliki heterogenitas tinggi baik dari sisi fasies maupun porositas. Di Cekungan Sumatra Selatan, reservoir karbonat terutama pada Formasi Baturaja berperan penting dalam sistem petroleum regional karena berkembang sebagai build-up karbonat di atas struktur tinggian dan sering kali dikontrol oleh perubahan muka air laut serta aktivitas tektonik. Formasi Baturaja merupakan salah satu formasi utama yang memiliki potensi hidrokarbon, terutama pada lapangan-lapangan yang terletak di Cekungan Sumatra Selatan. Penelitian ini akan menganalisis data petrofisik, termasuk porositas, permeabilitas, dan saturasi, yang diperoleh dari data sumur serta sampel inti. Selain itu, analisis fasies pengendapan, dan diagenesis juga dilakukan menggunakan data deskripsi sampel inti dan data petrografi untuk memahami distribusi dan evolusi lingkungan deposisional yang mempengaruhi sifat reservoir. Metode yang dipergunakan adalah analisis data bawah permukaan berupa data log sumur (wireline log), core description, mudlog, dan data petrografi. Hasilnya menunjukkan zona Back – reef lagoon yang teridentifikasi melalui litologi wackestone – packstone dan keberadaan biota Echinoid Spine dan Benthic Foraminifera yang teridentifikasi pada data petrologi. Ketebalan reservoir mencapai ±130 ft dengan Nilai porositas efektif berkisar 10–20% dan saturasi air bervariasi di setiap sumur. Fasies utama berupa skeletal wackestone - packstone menunjukkan lingkungan pengendapan Back – reef lagoon dalam sistem rimmed carbonate platform.