Show simple item record

dc.contributor.authorRusli, Moh Hari
dc.date.accessioned2020-08-18T09:32:32Z
dc.date.available2020-08-18T09:32:32Z
dc.date.issued2020-04-19
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1530
dc.descriptionPenyakit radang usus atau inflammatory bowel diseases (IBD) merupakan sebuah penyakit yang meliputi 2 (dua) kondisi inflamasi kronis, yaitu Crohn disease (CD) dan ulcerative colitis (UC) pada saluran pencernaan terutama bagian distal. Kedua kelainan tersebut muncul akibat faktor genetik yang cukup kompleks dan diduga timbul dari kombinasi berbagai faktor sehingga memicu gejala yang kadang-kadang tidak dapat dibedakan dari infeksi usus.en_US
dc.description.abstractPenyakit radang usus, penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, adalah gangguan yang hingga saat ini kurang dipahami dan menyerang bagian saluran usus. Model saat ini untuk memprediksikan penyebab penyakit menunjukkan bahwa pasien yang rentan secara genetik mengembangkan intoleransi terhadap mikroflora usus, dan peradangan kronis berkembang sebagai akibat dari faktor lingkungan. Umumnya studi berfokus pada varian genetik dan flora bakteri usus, namun sedikit yang diketahui tentang potensi infeksi virus sebagai penyebab timbulnya penyakit ini. Oleh karena itu, studi ini melakukan analisis metagenomik untuk mendokumentasikan virome baseline pada sampel biopsi usus pasien penderita inflammatory bowel diseases (IBD) untuk menilai kontribusi infeksi virus terhadap IBD. Pustaka berisi data RNA usus yang dirancang dalam 2 GB urutan basis data. Menggunakan jalur bioinformatik yang dirancang untuk mendeteksi sekuens virus, lebih dari 1000 virus terdeteksi langsung pada jaringan usus tanpa prosedur kultur atau isolasi. Studi ini menggambarkan kompleksitas dan kelimpahan virus, bakteri, dan bakteriofag, serta sekuens retroviral endogen manusia dari 10 pasien penderita IBD dan 5 subjek sehat yang menjalani pengawasan kolonoskopi. Perbedaan mikroflora usus dan kelimpahan virus mamalia serta retrovirus endogen manusia mudah terdeteksi dalam analisis metagenomik. Secara khusus, pasien dengan sekuens herpesviridae di usus besar mereka menunjukkan peningkatan ekspresi sekuens virus endogen manusia dan perbedaan dalam keragaman mikrobioma pada usus mereka. Studi ini menawarkan pendekatan metagenomik yang menjanjikan untuk menggambarkan mikrobioma pada usus yang dapat digunakan untuk memahami lebih jauh interaksi host-virus dan fag-bakteri pada IBD.en_US
dc.description.sponsorshipProgram Studi Kimia, Fakultas Sains dan Ilmu Komputer, Universitas Pertaminaen_US
dc.publisherProgram Studi Kimia Universitas Pertaminaen_US
dc.subjectinflammatory bowel diseases (IBD)en_US
dc.subjectAnalisis Metagenomiken_US
dc.subjectMetagenomiken_US
dc.subjectRadang Ususen_US
dc.subjectJaringan Ususen_US
dc.subjectPotensi Infeksi Virusen_US
dc.subjectCrohn disease (CD)en_US
dc.subjectulcerative colitis (UC)en_US
dc.subjectpenyakit Crohnen_US
dc.subjectkolitis ulserativaen_US
dc.subjectmetagenomik virusen_US
dc.subjectpenyakit radang ususen_US
dc.subjectmikrobiomaen_US
dc.subjectBioteknologi Industrien_US
dc.titleAnalisis Metagenomik untuk Mengetahui Potensi Infeksi Virus pada Jaringan Usus sebagai Penyebab Radang Ususen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record