• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perancangan Sistem Pengelolaan Limbah Elektronik Pada Daerah Rawan Banjir (Studi Khasus: Kecamatan Pesanggrahan)

    Thumbnail
    View/Open
    TugasAkhir_SinthiaApriani.pdf (17.64Mb)
    Date
    2020-08-19
    Author
    Apriani, Sinthia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kecamatan Pesanggrahan merupakan salah satu wilayah daerah banjir berdasarkan data BPBD DKI Jakarta. Hal tersebut mengakibatkan timbulan limbah elektronik semakin besar dikarenakan alat elektronik yang terkena banjir dan tidak dapat digunakan lagi. Kecamatan Pesanggrahan mempunyai sistem penjemputan minimal 5 kilogram limbah elektronik dengan menggunakan aplikasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut mengakibatkan warga enggan membuang limbah elektronik mereka dan memilih menyimpan limbah elektronik mereka karena sebagian warga tidak mengerti dalam menggunakan aplikasi dan limbah yang dijemput mempunyai batasan berat yaitu sebesar 5 kilogram. Jika Limbah elektronik disimpan terlalu lama dan tidak segera dibuang maka dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan sekitar. Kecamatan Pesanggrahan mempunyai TPS limbah elektronik. Namun, TPS tersebut belum memenuhi PP No.101 Tahun 2014. Perancangan sitem pengelolaan limbah elektronik dilakukan agar limbah elektronik yang dihasilkan di kecamatan Pesanggrahan dikelola dengan secara tepat berdasarkan PP No.101 Tahun 2014 dan dapat mempermudah warga dalam membuang limbah elektronik mereka. Alternatif solusi perancangan sistem pengelolaan limbah elektronik dibagi menjadi 2 skenario yaitu skenario 1 menggunakan pola pengumpulan komunal tidak langsung dan skenario 2 menggunakan pola individual tidak langsung. Berdasarkan analisis aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial yang terpilih yaitu skenario 1. Skenario 1 terpilih dikarenakan untuk aspek ekonomi, biaya yang dikeluarkan lebih rendah dibandingan dengan sistem pengelolaan limbah elektronik eksisting yaitu sebesar Rp 183.435.759. Dampak ligkungan berdasarkan analisis lingkungan yang dihasilkan pada skenario 1 lebih rendah dibandingkan dengan sistem pengelolaan limbah elektronik eksisting dan skenario 2 yaitu untuk acidification menghasilkan 76,64122 H+ moles, ecotoxicity sebesar 1,88310 g 2,4 -D, eutrophication sebesar 0,08256 g N, global warming sebesar 3,230033E4 g CO2, dan smog sebesar 3,80547 g NOx eq dan untuk analisis sosial dalam parameter warga mendapatkan ilmu pemilahan limbah elektronik skenario yang paling sesuai yaitu skenario 1. Hasil dari tugas akhir ini akan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar dalam dunia pengelolaan limbah secara umum dan masyarakat kecamatan Pesanggrahan secara khusus, baik itu Indonesia maupun luar negri.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1539
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV