Desain Underbalanced Drilling Operating Window pada Lapangan Panas Bumi Sumur F Trayek 12.25" dengan Metode Guo-Ghalambor
Abstract
Kehilangan sirkulasi adalah masalah umum dalam pengeboran panas bumi. Mempertahankan pembersihan lubang bor dan pengangkatan serbuk bor yang tepat sulit dalam kondisi sirkulasi kehilangan, terutama dalam kehilangan sirkulasi total. Kondisi ini dapat menyebabkan pipa terjepit selama pengeboran.
Salah satu metode yang biasa digunakan dalam industri panas bumi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan underbalanced drilling. Kecepatan alir fluida underbalanced drilling penting untuk memastikan kemampuan pengangkutan cutting dan pembersihan lubang yang tepat. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menentukan fluida pengeboran secara kualitatif dan untuk mendesain jendela operasi pengeboran underbalanced menggunakan persamaan Guo-Ghalambor. Untuk pengeboran aerasi, metode Guo-Ghalambor mempertimbangkan fasa cair injeksi, gas yang diinjeksikan, masuknya fluida formasi, dan serbuk bor. Hasil perhitungan ini adalah jendela operasi pengeboran (Liquid - Gas Rate Window) untuk situasi tertentu. Kedepannya, penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menguji metode ini pada kasus lapangan sesungguhnya.