Optimasi Hidrolika Pengeboran pada Operasi Managed Pressure Drilling Jenis Constant Bottom Hole Pressure: Studi Kasus pada Pengeboran Lubang 17.5 Lapangan RMP
Abstract
Pengeboran sumur eksplorasi XYZ dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya perubahan dari profil drilling window selama operasi pengeboran dikarenakan kurangnya data yang valid. Oleh sebab itu, rekomendasi besaran backpressure yang diberikan pada saat drilling dan connection juga dihitung guna memastikan tercapainya wellbore stability dan juga tidak melewati limitasi fracture gradient dan kapasitas surface equipment. Penelitian mengenai optimasi hidrolika pada pengeboran pada operasi MPD jenis CBHP ini bertujuan untuk merancang program optimasi hidrolika pada sumur eksplorasi XYZ yang menggunakan CBHP MPD yang dapat menghasilkan hole cleaning yang cukup dan dapat menjaga wellbore stability. Pada projek ini, optimasi hidrolika yang dilakukan meliputi pemilihan flowrate dan total nozzle area (TFA) yang optimum. Rheological Model yang digunakan untuk perhitungan pressure loss adalah Herschel-Buckley dan Wellplan Landmark Drilling Software digunakan dalam perhitungan. Simulasi dilakukan pada trayek 17.5” dengan rentang kedalaman 1800 ft hingga 3850 ftMD. Skenario backpressure dilakukan untuk minimum mud weight yang tersedia pada kedalaman 3160 ft hingga 3850 ft. Berdasarkan simulasi perhitungan, flowrate dan total flow area optimum yang diperoleh dipadukan dengan skenario backpressure pada minimum mud weight mampu menjaga bottom hole pressure yang dibutuhkan untuk menghindari wellbore instability dan menghasilkan pengangkatan cutting yang baik.