dc.contributor.author | Prasetyo, Panji Rendika | |
dc.date.accessioned | 2019-11-15T07:12:36Z | |
dc.date.available | 2019-11-15T07:12:36Z | |
dc.date.issued | 2019-09-13 | |
dc.identifier.citation | IEEE | en_US |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/164 | |
dc.description.abstract | Kebutuhan energi di industri mulai meningkat, dibutuhkan suatu pengendalian otomatis untuk menggantikan tenaga kerja manusia untuk meminimalisasi kesalahan yang akan dilakukan jika menggunakan tenaga manusia, serta untuk menekan biaya produksi, dan meningkatkan kualitas produk. Pengendalian otomatis yang dimaksud adalah PLC (Programmable Logic Unit) atau DCS (Distributed Control System) sebagai pengganti relay. PT. Pertamina (Persero) RU-II Dumai menggunakan kedua pengendali otomatis tersebut sebagai sistem pengawasan serta pengolahan minyak bumi. Sistem pengolahannya minyak pada PT. Pertamina (Persero) RU-II Dumai cukup kompleks seperti yang terjadi pada Vessel-101 area HCU-211 di HP (Hot Separator). Maka digunakan DCS untuk mempermudah sistem pengolahan yang kompleks agar menjadi lebih mudah dikendalikan | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | DCS, DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM, | en_US |
dc.title | SISTEM KENDALI DAN INSTRUMENTASI PADA VESSEL-101 AREA HCU-211 DI PT. PERTAMINA (PERSERO) RU-II DUMAI DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM (DCS) | en_US |
dc.type | Article | en_US |