Show simple item record

dc.contributor.authorBenedikta, Angel Olivia
dc.date.accessioned2020-09-01T15:39:56Z
dc.date.available2020-09-01T15:39:56Z
dc.date.issued2019-10-23
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1655
dc.description.abstractIndustri di Indonesia yang semakin meningkat tidak bisa dilepaskan dari industri hulu migas. Produk yang dihasilkan oleh industri ini yaitu minyak dan gas bumi merupakan salah satu sumber energi terbesar di Indonesia. Permintaan yang tinggi harus didukung dengan kegiatan eksplorasi dan produksi yang cepat. Aktivitas ini harus didukung dengan divisi-divisi lain seperti divisi pengadaan barang. Divisi pengadaan barang memiliki peranan penting dalam mendukung aktivitas ekplorasi-produksi dengan menyediakan material yang sesuai dengan kegiatan yang ada. Divisi pengadaan barang pada PT. Pertamina Hulu Energi melakukan proses pengadaan yang dimulai dari permintaan user terhadap material yang dibutuhkan hingga finalisasi kontrak yang ada. Panjangnya proses yang ada menyebabkan durasi proses pengadaan menjadi lama. Ada 2 faktor yang menyebabkan lamanya durasi pengadaan yaitu kegiatan technical bid evaluation oleh user dan kegiatan prakualifikasi. Berdasarkan root cause analysis, kegiatan prakualifiaksi membutuhkan waktu lama akibat menggunakan 2 metode. Metode offline dilakukan dengam mengumpulkan berkas dan metode online menggunakan aplikasi CIVD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menghitung process cycle efficiency dan value stream mapping. Value stream mapping akan menggambarkan secara visual mengenai aliran informasi atau material untuk menyiapkan metode yang lebih baik. Hasil penelitian ini menujukkan dengan menggunakan metode offline, procces cycle efficiency yang dihasilkan adalah sebesar 60.59% dan durasi pengadaan 67 hari. Procces cycle efficiency untuk metode online adalah 73.06% dengan durasi pengadaan 59 hari. Hal ini menunjukkan bahwa metode online dapat mengurangi durasi pengadaan hingga 8 hari dengan process cycle efficiency meningkat sebesar 12.74%. Namun, kedua metode memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing sehingga diusulkan bahwa metode online dapat digunakan dengan peraturan yang ketat terhadap vendor. Metode offline dapat digunakan jika pengadaan bernilai besar dan vendor yang diundang adalah perusahaan dengan SIUP besar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectProses pengadaan barang, Durasi Pengadaan, Kegiatan Prakualifikasi, Metode Offline, Metode Online, Process Cycle Efficiency, Value Stream Mapping.en_US
dc.subjectProses pengadaan barang, Durasi Pengadaan, Kegiatan Prakualifikasi, Metode Offline, Metode Online, Process Cycle Efficiency, Value Stream Mapping.en_US
dc.titleEVALUASI PROSES PENGADAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING (Studi Kasus: Pengadaan Barang PT. Pertamina Hulu Energi)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record