Evaluasi dan Optimasi Electrical Submersible Pump (ESP) Dengan Analisa Nodal Variasi Frekuensi dan Stages Pada Sumur “S-21” dan “N-24”
Abstract
Penurunan tekanan reservoir pada lapangan Tambun mengakibatkan terjadinya penurunan laju produksi pada sumur “S-21” dan “N-24” yang dapat mempengaruhi kinerja pompa ESP. Untuk mengetahui kinerja pompa ESP penting untuk dilakukannya evaluasi sehingga dapat diketahui effisiensi volumetris dari pompa terpasang. Jika kinerja pompa terpasang tidak lagi optimal untuk digunakan pada kondisi sumur saat ini maka penting untuk dilakukannya optimasi untuk mengoptimalkan kemampuan sumur dalam mengalirkan fluida. Evaluasi dilakukan dengan melakukan perhitungan effisiensi volumetris dari pompa terpasang sedangkan optimasi dilakukan dengan mengganti pompa dan menaikan frekuensi dan stages. Hasil dari evaluasi yang telah dilakuka dapat diketahui bahwa sumur “S-21” memiliki effisiensi volumetris sebesar 71% dan sumur “N-24” memiliki effisiensi volumetris sebesar 51%. Optimasi dilakukan dengan mengganti tipe pompa terpasang pada kedua sumur, sumur “S-21” diganti tipa pompanya dari D460N menjadi D800N sedangkan sumur “N-24” diganti tipe pompanya dari D460N menjadi TD280. Penggantian pompa ini dilakukan karena sumur “S-21” memiliki pompa yang mengalami upthrust sedangkan sumur “N-24” mengalami downthrust, setelah dilakukan penggantian pompa dilakukan analisa nodal dengan menggunakan variasi frekuensi, variasi stages dan variasi frekuensi dan stages. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu dengan dilakukan evaluasi maka dapat diketahui kondisi pompa terpasang pada kedua sumur yang tidak lagi bekerja dengan optimal dan dengan dilakukan optimasi dengan meningkatkan parameter frekuensi dan penambahan stages dapat mengoptimalkan laju produksi sumur sesuai dengan kemampuan produksi sumur saat ini.