Pengolahan Data dan Identifikasi Situs Kuno Terkubur Menggunakan Metode Ground Penetrating Radar (GPR) di Daerah Sumber Beji, Desa Kesamben, Kecamatan Jombang,Jawa Timur.
Abstract
Jawa Timur merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki banyak peninggalan sejarah masa lampau yang hingga saat ini masih banyak keberadaannya belum diketahui dengan pasti. Tingkat aktifitas vulkanik yang tinggi terutama pada daerah Jawa Timur diyakini sebagai penyebab utama terkuburnya objek-objek masa lampau. Metode Ground Penetrating Radar (GPR) sangat baik digunakan untuk melakukan pemetaan objek-objek yang terkubur pada kedalaman dangkal. Dengan kemampuan metode ini maka pada penelitian ini akan dilakukan pemetaan situs kuno yang terkubur yang diduga sebagai kemenerusan kolam pertirtaan kuno menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) dengan tujuannya adalah melakukan testing parameter untuk menghasilkan data GPR yang baik ditandai dengan meningkatnya signal to noise ratio dari data GPR sehingga nantinya dapat dilakukan analisa persebaran data dan interpretasi yang lebih akurat untuk memetakan kemenerusan. Data yang digunakan terdiri dari 29 lintasan.Data ini diolah dengan mengunakan software Matgpr. Hasil pengolahan data ini akan digunakan untuk interpretasi zona-zona yang diyakini sebagai dasar dari situs kuno yang berupa kolam pentirtaan menggunakan software Opendtech. Hasil pengolahan dan interpretasi data GPR menunjukkan bahwa kemenerusan dari lantai kolam lebih dominan kearah timur-barat dengan rata-rata dasar kolam berada dikedalaman 3-4meter.
Kata Kunci: GPR, Matgpr, Opendtech, Kolam Pentirtaan.