SISTEM EMERGENCY SHUTDOWN (ESD) PADA UNIT BOILER 940-B1 MENGGUNAKAN PLC TRICONEX DI PT. PERTAMINA RU II DUMAI
Abstract
Perkembangan teknologi pada dunia industri di Indonesia saat ini semakin berkembang dengan cepat. Khususnya pada industri kilang minyak dan gas di Indonesia yang merupakan sektor yang sangat penting untuk meningkatkan ketahanan energi Indonesia. Perusahaan minyak dan gas memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pengendalian yang tepat untuk mengurangi risiko kerja. Salah satu sistem yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut adalah Sistem Emergency Shutdown (ESD). Sistem ESD diperlukan pada industri untuk mencegah terjadinya kerusakan alat-alat instrumen dan kecelakaan kerja. Sistem ESD menggunakan PLC untuk mengendalikan setiap alat instrumen yang terpasang dan dapat diaktifkan secara otomatis atau manual menggunakan PLC TRICONEX untuk menjaga sistem proses dari keadaan berbahaya terkait penggunaan DCS. Salah satu unit di kilang PT. Pertamina RU 2 Dumai yang menggunakan ESD adalah unit pengolahan uap atau boiler. ESD akan selalu bekerja saat boiler dalam keadaan normal sehingga ketika kondisi boiler dalam keadaan yang tidak sesuai maka ESD akan menutup katup bahan bakar sehingga boiler akan shutdown. oleh karena itu, ESD dibutuhkan pada dunia industri untuk mencegah terjadinya hal-hal yang berbahaya bagi pekerja.