Moving Window 3D Euler Deconvolution untuk Menentukan Posisi dan Kedalaman Sumber Anomali
Abstract
Euler Deconvolution merupakan salah satu metode untuk mendapatkan posisi dan kedalaman sumber anomali. Diterapkan Moving Window pada metode Euler Deconvolution sehingga dapat meningkatkan serta mempermudah dalam pengerjaan dan interpretasi pada data potensial yang pada kali ini diterapkan pada data magnetik. Digunakan 2 tipe data yaitu data sintetik dan data lapanga. Data sintetik dibuat dengan berbagai macam variasi bentuk bawah permukaan. Sedangkan pada data lapangan digunakan data Rouez, Perancis. Dalam laporan ini penulis mencoba berbagai masukkan parameter. Untuk lebar Window, hasil yang paling baik adalah lebih kecil atau sama dengan luas anomali pada data magnetik. Untuk struktur indeks, perlu dilakukan identifikasi awal mengenai bentuk dari sumber anomali yang akan di teliti dengan itu maka proses akan menjadi lebih efisien. Tentunya perlu untuk melakukan perubahan-perubahan parameter untuk mendapatkan hasil yang terbaik terutama pada data yang kompleks.