ANALISIS FISKAL KONTRAK BAGI HASIL (PSC) GROSS SPLIT SEBAGAI PENGGANTI SKEMA COST RECOVERY MELALUI ANALISIS KEEKONOMIAN PADA BLOK XYZ
Abstract
Penelitian ini tentang keekonomian migas dengan tujuannya membandingkan dua skema PSC yang berlaku di Indonesia yaitu PSC Cost Recovery dan PSC Gross Split untuk mengetahui skema apa yang lebih layak diterapkan serta memiliki nilai keekonomian yang lebih tinggi. Setelah diperoleh hasil dari perhitungan dengan kedua skema tersebut akan dapat diambil kesimpulan apakah skema PSC Gross Split memang layak untuk menjadi pengganti skema PSC Cost Recovery. Metode yang dipergunakan adalah metode kuantitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa skema PSC Gross Split yang diterapkan sejak Januari 2017 yang mengacu pada Peraturan Menteri ESDM no. 8 tahun 2017 dan Peraturan Menteri ESDM no. 52 tahun 2017 layak untuk menggantikan skema PSC Cost Recovery yang sudah lama berlaku di Indonesia. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan oleh penulis, skema PSC Gross Split terbukti unggul baik dengan indikator keekonomian NPV 72,050.67 MUSD, IRR 45.57%, POT 2.38 tahun, dan DPI 2.27.