Evaluasi Fiscal Terms Proyek Lapangan Gas Indonesian Deepwater Development Ditinjau Dari Analisis Keekonomian Proyek
Abstract
Proyek lapangan gas Indonesian Deepwater Development (Lapangan IDD) merupakan salah satu proyek strategis nasional. Perusahaan CIC merupakan perusahaan yang memiliki kepemilikan mayoritas dalam proyek IDD. Seiring berjalanannya waktu, pengajuan POD proyek IDD tidak kunjung final, hasil skema keekonomian PSC Gross Split tidak ekonomis merupakan salah satu kendala utama yang terjadi. Penelitian pada tugas akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberi rekomendasi terbaik terhadap skema keekonomian proyek IDD (PSC Gross Split dan PSC Cost recovery). Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa proyek Lapangan IDD tidak ekonomis sesuai fiscal terms yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan parameter keekonomian untuk skema PSC Gross Split adalah NPV sebesar (641.42) MMUS$, IRR sebesar 5.7%, POT sebesar 5.25 tahun, dan RPI sebesar 0.90. Pada skema PSC Cost recovery menunjukkan parameter keekonomian sebesar NPV (153.78) MMUS$, IRR sebesar 8.85%, POT sebesar 5.14 tahun, dan PIR sebesar 0.98 Rekomendasi yang diberikan dalam tugas akhir ini mempertimbangkan faktor pemberian insentif melalui Investment credit dan skenario pengurangan bagian pendapatan pemerintah, dengan terpilihnya skenario terbaik berupa skema PSC Gross Split dengan penambahan Investment credit sebesar 50% dengan nilai NPV sebesar 218.21 MMUS$, IRR 12.01%, POT 5.25 tahun, dan PIR 1.03. Pendapatan pemerintah yang didapat dari skema tersebut adalah 12304.15 MMUS$.