Show simple item record

dc.contributor.authorGhaneswari, Kadek Wulan
dc.date.accessioned2020-09-15T10:58:11Z
dc.date.available2020-09-15T10:58:11Z
dc.date.issued2020-09-15
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1937
dc.description.abstractTugas akhir ini membahas mengenai pengaruh deformasi pada tanah akibat tanah longsor pada tegangan suatu jaringan pipa gas yang terkubur di dalam lereng. Metode utama yang digunakan dalam mencari pengaruh deformasi tanah terhadap tegangan pipa adalah metode elemen hingga dengan bantuan program ABAQUS/CAE 6.14. Metode back calculation dan reduksi parameter kekuatan tanah digunakan untuk menentukan nilai parameter tanah tepat ketika tanah mengalami keruntuhan atau kelongsoran. Parameter tanah direduksi hingga bidang longsor dari lereng terbentuk dan dapat digunakan sebagai representasi kondisi longsor di lapangan yang mempengaruhi tegangan pada pipa. Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan kohesi tanah hingga 15,7 kPa menyebabkan tegangan pada pipa melewati batas izin tegangannya, sehingga perlu dilakukan mitigasi untuk tetap menjaga tegangan pipa berada pada kondisi aman. Rekomendasi mitigasi yang diberikan adalah perkuatan lereng dengan menggunakan dinding gabion pada bagian kaki lereng. Pemberian perkuatan pada bagian kaki lereng mampu menjaga tegangan pipa berada pada batas izinnya. Adapun faktor keamanan pada lereng setelah diberikan perkuatan adalah sebesar 1,4 untuk pembeban statik, dan 1,2 untuk pembebanan dinamik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleAnalisis Tegangan Pada Jaringan Pipa Gas Akibat Tanah Longsoren_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record