• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Multidimensi (2D & 3D) Data Resistivitas dan IP Dalam Identifikasi Penyebaran Mineralisasi Epitermal Sulfida Rendah Lapangan X, PT. Antam Tbk.

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Tugas Akhir (6.576Mb)
    Date
    2020-09-14
    Author
    Purwakusuma, Rachenda Pandu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Metode geolistrik merupakan suatu metode geofisika yang memanfaatkan penjalaran arus listrik dan sifat kelistrikan yang dimiliki batuan untuk memetakan kondisi bawah permukaannya. Metode geolistrik terbagi menjadi dua yaitu metode resistivitas dan polarisasi terimbas, dimana metode resistivitas akan memanfaatkan arus listrik untuk mendapatkan nilai resistivitas batuan sedangkan polarisasi terimbas akan memanfaatkan waktu peluruhan arus listrik setelah elektroda dimatikan untuk mengidentifikasi kemampuan batuan sebagai kapasitor atau penyimpan arus listrik sebagai penciri asosiasi mineral logam didalamnya. Pada penelitian ini data yang akan digunakan ialah data mentah hasil akuisisi PT. Antam Tbk. di Lapangan X. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kemenerusan struktur pengontrol dan lokasi asosiasi endapan emas epitermal sulfida rendah. Proses pengolahan data akan menggunakan jenis inversi gabungan Marquardt-Occam yang memiliki kelebihan yaitu dapat menghasilkan visualisasi permukan dangkal dengan lebih detail khususnya pada mesh ujung penampang geolistrik. Hasil pengolahan data ditampilkan dalam bentuk penampang geoloistrik 2D dan 3D dimana kedua hasil akan dikorelasi dengan peta geologi daerah penelitian. Hasil akhir yang didapat menunjukkan bahwa daerah dengan potensi mineralisasi asosiasi emas terdapat pada lintasan 1, 2, 4, 5, dan 10 serta terakumulasi pada rentang kedalaman 50 hingga 300 m. Kehadiran mineralisasi sangat dipengaruhi oleh struktur pengontrol dengan porositas-permeabilitas yang baik sehingga fluida hidrotermal mampu menginklusi dan mengendapkan mineral. Struktur pengontrol yang terbentuk ditandai oleh perubahan harga resistivitas dari harga tinggi menjadi rendah secara signifikan (14.4 Ohm.m) dan nilai chargeabilitas tinggi (>120msec) yang merepresentasikan adanya endapan mineral logam pada suatu alterasi argilik.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1968
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV