Show simple item record

dc.contributor.authorIrzani, Farindra Safriska
dc.date.accessioned2020-09-16T06:25:38Z
dc.date.available2020-09-16T06:25:38Z
dc.date.issued2019-12-23
dc.identifier.citationAPA 6then_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2030
dc.description.abstractKetidakseimbangan antara volume moda dan prasarana jalan yang tersedia mengakibatkan kepadatan, sehingga dapat memicu terjadinya kemacetan lalu lintas. Kurangnya minat masyarakat terhadap penggunaan transportasi publik terus menurun secara signifikan setiap tahunnya. Sehingga, konektivitas atau integrasi antar moda transportasi publik harus ditingkatkan sebagai salah satu bentuk upaya dalam mengurangi kemacetan yang terjadi dan juga memberikan kemudahan untuk mencapai tujuan bagi pengguna. Salah satu bentuk integrasi antar moda adalah dengan penyediaan prasarana pada simpul – simpul transportasi. Selain itu, efek-efek yang ditimbulkan pada pembangunan pusat-pusat kegiatan perlu dikaji dalam bentuk dokumen analisa dampak lalu lintas atau andalalin untuk mengetahui bangkitan dan tarikan yang ditimbulkan baik dalam tahap konstruksi maupun pasca konstruksi.en_US
dc.subjectIntegrasien_US
dc.subjectTransportasien_US
dc.subjectStasiun Sudirmanen_US
dc.subjectTransit Oriented Developmenten_US
dc.subjectAndalalinen_US
dc.titleImplementasi Sistem Integrasi Antarmoda Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Transportasi Publik Di Jabodetabeken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record