dc.contributor.author | Bagus, Fauzan | |
dc.date.accessioned | 2020-09-17T02:09:45Z | |
dc.date.available | 2020-09-17T02:09:45Z | |
dc.date.issued | 2020-09-16 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2100 | |
dc.description | Sumur yang memiliki kinerja baik merupakan sumur yang mampu memproduksi fluida (air, minyak & gas) secara alami (Natural Flow). Hal yang menyebabkan sumur tersebut mampu memproduksi fluida secara alami ini dikarenakan karakteristik pendorong dari reservoir tersebut, dapat meliputi : Water Drive Reservoir, Gas Drive Reservoir, Combination Drive Reservoir. Namun, seiring dengan bertambahnya umur dari sumur produksi tersebut, tekanan yang dihasilkan oleh tenaga pendorong alamiah ini akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya perbedaan tekanan yang dihasilkan oleh selisih antara tekanan reservoir (Pr) dengan tekanan bawah sumur (Pbh). Dengan permasalahan seperti ini untuk mencapai produksi yang optimum sangatlah sulit untuk diimplementasikan, maka dari itu dibutuhkan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini dengan cara yang efektif dan aman. Terdapat cara yang efektif untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan memberikan tenaga pendorong buatan yang akan merekayasa tekanan bawah sumur (Pbh) dengan tekanan tertentu agar tekanan tersebut dapat mengalirkan fluida (minyak, gas,& air) secara optimum, yaitu dengan metode pengangkatan buatan (Buyon Guo, 2007). Terdapat beberapa cara yang sering digunakan untuk mengunakan metode pengankatan buatan (artificial lift) ini, yaitu dengan electrical submersible pump (ESP), sucker rod pump (SRP) dan gas lift. Namun pada penelitian kali ini penulis lebih menekankan penggunaan gas lift pada sumur X dan sumur Y | en_US |
dc.description.abstract | Fauzan Bagus Arifianto. 101316130. PERENCANAAN SISTEM GAS LIFT PADA SUMUR X DAN SUMUR Y.
Penelitian ini tugas akhir ini merencanakan tentang peningkatan produksi pada suatu sumur yang tidak memiliki kemampuan untuk mengalirkan fluida formasi secara natural flow, sumur yang dilakukan penelitian adalah sumur X dan sumur Y. Terdapat berbagai cara untuk meningkatkan produksi pada suatu sumur, salah satu caranya dengan menggunnakan sistem pengangkatan buatan gas lift. Dalam melakukan desain gas lift pada sumur X dan sumur Y, harus dilakukan pemodelan kemampuan sumur dengan menggunakan kurva IPR, kemudian memodelkan sistem gas lift, dan menganalisa secara keekonomian sederhana sumur X dan sumur Y tersebut setelah dilakukan penerapan sistem gas lift. Maka kesimpulan akhir yang didapatka masing-masing menghasilkan revenue sebesar $ 267,098 pertahun untuk sumur X dan $ 852,850 pertahun untuk sumur Y | en_US |
dc.publisher | Fauzan | en_US |
dc.subject | PERENCANAAN SISTEM GAS LIFT PADA SUMUR X DAN SUMUR Y | en_US |
dc.title | PERENCANAAN SISTEM GAS LIFT PADA SUMUR X DAN SUMUR Y | en_US |