Geologi Daerah Karangpari dan Sekitarnya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
Abstract
Penelitian ini dilakukan di daerah Karangpari dan Sekitarnya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang secara geografis terletak pada 7⁰03’51,97” LS - 7⁰05’43,13” LS dan 108⁰37’56,40” BT - 108⁰39’57,71” BT dengan luas sekitar 40 km2. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu melakukan pemetaan geologi guna mengetahui persebaran batuan dan karakteristiknya serta mempelajari struktur geologi yang berpengaruh dalam proses pembentukan daerah penelitian hingga sampai saat ini meliputi analisis deskriptif, kinematik, dan dinamik struktur. Hal tersebut dapat dijadikan acuan sebagai tujuan akhir untuk membuat sintesis geologi dalam bentuk sejarah geologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap penelitian lapangan, tahap analisis dan pengolahan data, dan tahap penyusunan laporan. Geomorfologi daerah penelitian diibagi menjadi 4 satuan geomorfologi, yaitu Satuan Punggungan Blok Sesar, Satuan Perbukitan Lipatan, Satuan Perbukitan Intrusi, dan Satuan Dataran Denudasional. Peta kelurusan menunjukkan adanya dua arah utama pada daerah penelitian, yaitu utara timur laut – selatan barat daya dan barat – timur. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan berdasarkan penamaan tidak resmi yaitu Satuan Batupasir Karbonatan, Satuan Batupasir – Batulempung, dan Satuan Batuan Beku Intrusif. Pada daerah penelitian berkembang struktur geologi berupa sesar naik, sesar mendatar, antiklin, dan sinklin. Sejarah geologi daerah penelitian dimulai dari Miosen Tengah ketika pengendapan berawal dari Satuan Batupasir Karbonatan, kemudian Satuan Batupasir – Batulempung pada Miosen Akhir, dan terjadi terobosan batuan beku pada akhir Pliosen bersamaan dengan berkembangnya struktur geologi pada kala tersebut. Kemudian erosi terus terjadi dan menghasilkan bentuk lahan geomorfologi seperti sekarang ini.