dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang potensi sekam padi sebagai bahan baku alternatif untuk menggantikan sumber silika komersial dalam sintesis silika mesopori. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode refluks dengan NaOH untuk ekstraksi silika dan menggunakan cetyl trimethyl ammonium bromide sebagai agen pengarah struktur mesopori. Struktur silika mesopori yang terbentuk dapat dipengaruhi oleh rasio mol CTAB dan SiO2. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan tiga variasi rasio mol CTAB:SiO2 diantaranya 0,05:1; 0,1:1; 0,2:1. Fourier transform infrared spectroscopy, scanning electron microscopy, dan
isoterm adsorpsi-desorpsi N2 digunakan untuk karakterisasi silika mesopori. Hasil dari silika mesopori yang diperoleh memiliki gugus fungsi siloksan (Si-O-Si) dan silanol (Si-OH) serta bentuk morfologi permukaan adalah terumbu karang. Selain itu, silika mesopori yang dihasilkan memiliki luas permukaan 600-970 m2/g, ukuran pori 3,5-4,7 nm dan volume pori 0,7-1 cm3/g. Optimasi dari rasio mol CTAB:SiO2 adalah 0,1:1 yang memiliki luas permukaan 970 m2/g, ukuran pori 3,7 nm dan volume pori 0,896 m3/g. Selain itu, dilakukan uji aktivitas katalitik silika mesopori hasil sintesis pada 𝛼-selulosa dengan menggunakan pyrolysis–gas chromatography-mass spectrometry yang menghasilkan senyawa alkohol lebih banyak dibandingkan dengan senyawa hasil pirolisis menggunakan silika (tanpa CTAB). Sedangkan pada pirolisis 𝛼-selulosa seacara termal, senyawa ini tidak terbentuk. | en_US |