PENGARUH AKTIVASI SEKAM PADI TERHADAP ADSORPSI INDIGO KARMINA
Abstract
Sekam padi merupakan limbah pertanian dengan jumlah melimpah yaitu 16,6 juta ton/tahun sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai adsorben. Sekam padi memiliki kandungan silika yang tinggi pada permukaannya yaitu sekitar 90%. Silika tersebut dapat dimanfaatkan sebagai situs aktif yang mampu berinteraksi dengan indigo karmina. Keberadaan silika tersebut sering kali tertutupi oleh zat pengotor yang ada pada permukaannya. Zat pengotor tersebut dapat menurunkan kemampuan adsorpsi sekam padi. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan suatu modifikasi guna menghilangkan zat pengotor pada permukaan sekam padi. Modifikasi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode aktivasi kimia. Tujuan yang dicapai pada penelitian ini yaitu untuk menentukan kemampuan adsorpsi sekam padi, sekam padi yang teraktivasi asam, dan sekam padi yang teraktivasi basa terhadap adsorpsi indigo karmina. Proses aktivasi dilakukan dengan menggunakan H2SO4 1 M dan NaOH 1 M. Berdasarkan hasil penelitian, adsorpsi yang paling optimum diperoleh dengan menggunakan sekam padi teraktivasi H2SO4 1 M dengan nilai persen removal mencapai 75%. Nilai persen removal tersebut didapatkan dari kondisi optimum adsorpsi yaitu menggunakan massa adsorben sebesar 0,1 gram selama 120 menit. Keberadaan silika yang ada pada sekam padi dapat dideteksi dengan menggunakan FTIR. Hasil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi silika pada panjang gelombang 3300 cm-1, 1080 cm-1, dan 793 cm-1.