| dc.description.abstract | Dalam sebuah kegiatan logistik, antrian merupakan hal yang sulit untuk
dihindari. Antrian adalah apabila terdapat satu atau lebih entitas yang menunggu
untuk mendapatkan proses dari sistem. Banyak faktor yang dapat menyebabkan
timbulnya antrian, salah satu diantara penyebab antrian adalah waktu proses yang
relatif lama dan kurangnya jumlah server atau tempat yang dapat melakukan proses
dari sebuah sistem antrian. PT Mitrajaya Pasopati(MJP) merupakan perusahaan
distributor produk air minum dalam kemasan (AMDK) salah satunya dalam
kemasan galon. Pada gudang galon PT Mitrajaya Pasopati seringkali terjadi antrian
akibat dari terbatasnya dock yang dapat digunakan untuk proses loading/unloading
produk. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi dari antrian yang terjadi pada
gudang galon PT MJP dengan tujuan meminimalkan waktu proses
loading/unloading dan memaksimalkan jumlah unit truk yang dapat menyelesaikan
proses dan keluar dari sistem. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan
permasalahan ini adalah simulasi. Metode simulasi dipilih karena dapat digunakan
sebagai alat untuk menentukan hasil pengaplikasian sebuah kebijakan tanpa
membutuhkan sumber daya yang besar. Simulasi juga digunakan sebagai alat untuk
meniru kondisi sistem nyata dan menerapkan skenario usulan. Simulasi yang
digunakan adalah jenis simulasi diskrit atau discrete-event simulation. Skenario
usulan pada penelitian ini berupa penerapan penggunaan metode crossdock
didalam gudang sebagai tempat alternatif untuk melakukan proses loading. Hasil
dari penelitian ini adalah, penerapan skenario crossdock meningkatkan kinerja
sistem menjadi lebih baik dari segi indikator yang sudah ditetapkan dibandingkan
sistem nyata. Skenario crossdock meningkatkan nilai rata-rata waktu antar truk PT
MJP dalam menyelesaikan proses dan keluar dari sistem sebesar 29% dan
meningkatkan jumlah truk PT MJP yang mampu menyelesaikan proses sebesar
10.85% | en_US |
