Geologi dan Analisis Struktur Kinematik-Dinamik Daerah Bantarkawung dan Sekitarnya, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
Abstract
Elvin Sujatmiko, 101216005, Geologi dan Analisis Struktur Kinematik-Dinamik Daerah Bantarkawung dan Sekitarnya, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Penelitian ini dilakukan di Daerah Bantarkawung dan Sekitarnya, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Secara geografis, daerah penelitian terletak pada -7.18138 / 108.9026 dan -7.23491 , 108.95973 dengan luas daerah sekitar 40 km2. Tujuan penelitian yaitu pemetaan geologi dan mempelajari struktur geologi yang terbentuk pada daerah penelitian meliputi analisis geometri, kinematik, dan dinamik. Tujuan akhir penelitian didapatkan sintesa geologi berupa sejarah geologi daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pemetaan lapangan, tahap analisis laboratorium, tahap analisis struktur kinematik-dinamik, tahap pengolahan dan interpretasi data, dan tahap penyusunan laporan tugas akhir. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 5 satuan geomorfologi yaitu Satuan Perbukitan Lipatan, Satuan Bukit Intrusi Batuan Beku, Satuan Perbukitan Zona Sesar, Satuan Punggungan Sinklin, dan Dataran Denudasional. Peta arah kelurusan menujukkan dua arah kelurusan utama yaitu berarah baratlaut-tenggara dan relatif timurlaut-baratdaya. Stratigrafi, daerah penelitian dibagi menjadi 9 satuan batuan berdasarkan penamaan tidak resmi dengan urutan tua ke muda yaitu Satuan Batupasir Gampingan, Satuan Batupasir-Batulempung, Satuan Breksi Andesitik, Satuan Batulempung-Batupasir, Satuan Konglomerat, Satuan Batu Serpih, Satuan Batupasir Tuffan, Satuan Tuff Breksia. Satuan Batuan Beku Intrusif. Pada daerah penelitian berkembang struktur yang yang meliputi Struktur Lipatan Antiklin, Struktur Lipatan Sinklin, dan Sesar Mendatar Mengiri. Rezim yang berkembang yaitu Rezim Kompresi dari arah tegasan utama timurlaut-baratdaya. Hasil restorasi menujukkan perbedaan strain antara perlipatan di bagian barat dan timur sehingga mengakomodasi terjadi sesar mendatar mengiri. Sejarah geologi daerah penelitian dimulai dari Miosen Tengah saat batuan tua pertama terendapkan hingga terdeformasi dan berkembang menjadi lipatan hingga saat ini.