dc.contributor.author | HAOLIA, HAOLIA | |
dc.date.accessioned | 2020-09-20T06:31:44Z | |
dc.date.available | 2020-09-20T06:31:44Z | |
dc.date.issued | 2020-09-19 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2297 | |
dc.description.abstract | Wilayah di Selatan Pulau Flores tempat bergeraknya kerak Benua Australia
mendekati palung merupakan zota transisi dari Busur Sunda ke Busur Banda yang
merupakan zona peralihan dari subduksi ke tubukan busur benua. Daerah ini
memiliki tingkat seismisitas tinggi yang menimbulkan kejadian gempa
bermagnitudo besar hingga tsunami yang berdampak pada kerusakan fatal pada
daerah sekitar sehingga dibutuhkan studi lebih lanjut dengan resolusi yang lebih
baik untuk mengidentifikasi model sistem tektonik yang berkembang pada daerah
ini. Metode tomografi Double Difference digunakan untuk menganalisis struktur
kecepatan dan menjelaskan kondisi tektonik pada zona tersebut, terutama subduksi
dan gunungapi aktif di zona ini. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari seiscomp3
BMKG dengan batas daerah penelitian 116o
sampai 125o BT dan -6.5o
sampai 12.5o
LS, digunakan fasa waktu tiba gelombang P dan S dari 15 stasiun yang tersebar di
area penelitian, dengan priode data yaitu Januari 2015 hingga Desember 2019
diperoleh event data sebanyak 3140 data. Hasil relokasi hiposenter memperlihatkan
pola yang dapat diinterpretasikan dan terkait pola tektoni di zona ini, fix dept
tereduksi dengan sebaran nilai residual yang lebih terakumulasi di nilai nol
sehingga mempermudah dalam dan interpretasi fitur seismogenik di zona transisi
busur Sunda-Banda, menunjukan bahwa gempa ini disebabkan oleh Zona subduksi
(Megathrust) di bagian selatan, sesar naik busur belakang (Back Arc Thrust)
dibagian utara dan juga terdapat pengeruh dari sesar local dan aktivitas gunungapi.
Dari hasil tomografi, tomogram Vp, Vs dan rasio Vp/Vs yang diperoleh dari
pembagian, dapat menjelaskan beberapa struktur penting di daerah ini, terutama
untuk kedalaman hingga 250 km. Subduksi litosfer samudera yang berkaitan
dengan konvergensi Australia dan Sundaland, tercitrakan dengan baik dengan
kecepatan gelombang P yang tinggi, cukup tegas hingga kedalaman 250 km
begitupun dengan hasil yang ditunjukkan dari kecepatan gelombang S sedangkan
dari rasio Vp/Vs diperoleh nilai yang lebih rendah banyak di bagian timur dan
daerah di sekitar Laut Savu hal ini memberikan informasi terkait akumulasi
sedimen di daerah Laut Savu dan kemungkinan adanya partial melting. Zona
kecepatan rendah kemungkinan berasosiasi dengan zona partial melting dan
gunungapi aktif di daerah ini. | en_US |
dc.subject | Sunda-Banda Transition Zone, Double Diffrence, Tomography Vp, Vs and Vp / Vs ratio, Subduction. | en_US |
dc.title | POLA TEKTONIK ZONA TRANSISI BUSUR SUNDA-BANDA BERDASARKAN TOMOGRAFI DOUBLE DIFFERENCE | en_US |
dc.title.alternative | Tectonic Patterns of The Sunda-Banda Transition Zone Based on Double Difference Tomography | en_US |
dc.title.alternative | Tectonic Patterns of The Sunda-Banda Transition Zone Based on Double Difference Tomography | en_US |