Show simple item record

dc.contributor.authorSatya, Airlangga Gusti
dc.date.accessioned2020-09-21T03:17:02Z
dc.date.available2020-09-21T03:17:02Z
dc.date.issued2020-09-21
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2305
dc.description.abstractKelapa sawit merupakan salah satu biomassa yang dapat dijadikan energi terbarukan. Indonesia merupakan salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia, namun pemanfaatannya belum maksimal. Sintesis biopelumas merupakan salah satu altenatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatannya. Metode sintesis yang digunakan adalah esterifikasi Palm Kernel Oil (PKO), impregnasi katalis dan transesterifikasi. Variasi yang digunakan dalam sintesis biopelumas ini adalah jenis katalis (CoO/HY dan HY) dan jenis tahapan reaksi (satu tahap dan dua tahap). Nilai viskositas biopelumas yang disintesis dengan menggunakan katalis CoO/HY adalah 1.92 cSt dan 20.73 cSt, sedangkan nilai viskositas untuk biopelumas yang disintesis dengan menggunakan katalis zeolit HY adalah 2.12 cSt dan 21.00 cSt. Hal ini menunjukan bahwa nilai viskositas biopelumas yang disintesis menggunakan katalis HY lebih besar dari katalis CoO/HY. Untuk nilai viskositas biopelumas yang disintesis dengan menggunakan reaksi satu tahap dan dua tahap adalah 20.73 cSt dan 1.92 cSt, dari data tersebut dapat dilihat bahwa biopelumas yang disintesis menggunakan reaksi satu tahap memiliki nilai viskositas yang lebih baik jika dibandingkan biopelumas yang disintesis menggunakan reaksi dua tahap.en_US
dc.subjectBiopelumasen_US
dc.subjectKatalis CoO/HYen_US
dc.subjectPalm Kernel Oil (PKO)en_US
dc.titlePalm Kernel Oil (PKO) Sebagai Bahan Dasar Sintesis Biopelumas Dengan Katalis CoO Yang Teremban Dalam Zeolit HYen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record