KARAKTERISASI RESERVOIR MENGGUNAKAN METODE INVERSI MODEL BASED DAN ATRIBUT SEISMIK PADA FORMASI KUJUNG I DI NORTH AREA WK WMO
Abstract
Cekungan Jawa Timur merupakan salah satu dari beberapa cekungan yang sudah berproduksi. Cekungan ini juga memiliki beberapa formasi yang telah membentuknya, salah satunya adalah Formasi Kujung. Pada Formasi Kujung ini akan dilakukan penelitian menggunakan inversi seismik dan atribut seismik. Inversi seismik dilakukan untuk memperoleh distribusi impedansi akustik di setiap lapisan yang lebih interpretatif dalam memetakan keadaan bawah permukaan. Pada penelitian ini inversi seismik dilakukan untuk mengidentifikasi persebaran litologi reservoir dan estimasi nilai porositas batuan menggunakan metode inversi model based pada Formasi Kujung I di North Area WK WMO. Crossplot antara log impedansi akustik dan log porositas memperlihatkan hubungan yang polinomial antara kedua parameter tersebut yang kemudian digunakan untuk mengestimasi nilai porositas batuan pada Formasi Kujung I. Pada penelitian ini metode inversi yang digunakan yaitu inversi model based dan atribut seismik yang digunakan yaitu atribut RMS Amplitude. Hasil inversi pada metode ini menunjukkan adanya variasi nilai impedansi akustik rendah hingga tinggi dan kandungan Vshale yang rendah pada interval reservoir yang menandakan litologi karbonat pada reservoir. Sedangkan pada hasil atribut RMS menunjukkan perbedaan antara tight dengan porous carbonate yang ditandai dengan nilai amplitude tinggi pada tight carbonate dan nilai amplitude rendah pada porous carbonate. Porositas pada daerah penelitian diprediksi dari nilai impedansi akustik dengan menggunakan persamaan polinomial. Hasil prediksi menunjukkan rentang porositas berkisar 4 – 17 (%) dengan porositas tinggi berada pada interval reservoir bagian tengah, sedangkan porositas rendah berada pada interval reservoir bagian atas dan bawah.