Analisis Pengendalian Proyek Metode S Curve dan Earned Value Pada Bangunan Scaffolding Yard
Abstract
Pengembangan yang dilakukan untuk menaikkan kapasitas tersebut harus didukung
dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung kinerja kilang agar lebih efektif. Salah satu
fasilitas yang cukup penting adalah Workshop dan Warehouse (WSWH) Pertamina Balikpapan
sehingga perlu dibangun tambahan bangunan tersebut agar target yang diinginkan tercapai.
Pembangunan workshop dan warehouse harus dilakukan dengan perencanaan dan manajemen
proyek yang baik. Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
dan koordinasi suatu proyek dari awal hingga akhir untuk menjamin pelaksanaan proyek secara
tepat waktu, tepat biaya, dan tepat mutu (Ervianto, 2004). Untuk itu diperlukan suatu metode
pengendalian agar proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana yaitu Kurva S dan Earned
Value. Metode earned value merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengelolaan
proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Konsep earned value mempresentasikan tiga
indikator penyelesaian proyek yaitu biaya, mutu, dan waktu. Namun, pada laporan ini analisa
konsep earned value hanya meninjau dari segi penjadwalan proyek pada Proyek Pembangunan
Scaffolding Yard Workshop dan Warehouse Pertamina Balikpapan.