Show simple item record

dc.date.accessioned2021-01-04T05:36:03Z
dc.date.available2021-01-04T05:36:03Z
dc.date.issued2021-01-04
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2576
dc.description.abstractPengembangan yang dilakukan untuk menaikkan kapasitas tersebut harus didukung dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung kinerja kilang agar lebih efektif. Salah satu fasilitas yang cukup penting adalah Workshop dan Warehouse (WSWH) Pertamina Balikpapan sehingga perlu dibangun tambahan bangunan tersebut agar target yang diinginkan tercapai. Pembangunan workshop dan warehouse harus dilakukan dengan perencanaan dan manajemen proyek yang baik. Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal hingga akhir untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya, dan tepat mutu (Ervianto, 2004). Untuk itu diperlukan suatu metode pengendalian agar proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana yaitu Kurva S dan Earned Value. Metode earned value merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Konsep earned value mempresentasikan tiga indikator penyelesaian proyek yaitu biaya, mutu, dan waktu. Namun, pada laporan ini analisa konsep earned value hanya meninjau dari segi penjadwalan proyek pada Proyek Pembangunan Scaffolding Yard Workshop dan Warehouse Pertamina Balikpapan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectKurva S, Earned Value, Pengendalian Proyek, Penjadwalanen_US
dc.titleAnalisis Pengendalian Proyek Metode S Curve dan Earned Value Pada Bangunan Scaffolding Yarden_US
dc.title.alternativeProyek Workshop & Warehouse RDMP RU V Pertamina Balikpapanen_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record