dc.description.abstract | BagasPryambodo.101216116. Pemetaan Geologi dan Analisis Kinematika Longsoran Daerah Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Penelitian dilakukan di wilayah Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur dengan tujuan mengetahui tatanan geologi daerah penelitian, geomorfologi daerah penelitian, sejarah geologi daerah penelitian, serta keterdapatan jenis longsor pada daerah penelitian. Metodologi yang digunakan terbagi menjadi 4 (empat) tahap yaitu tahap perisapan, tahap lapangan, tahap analisis data, tahap penyusunan laporan. Daerah penelitian memiliki satuan geomorfologi yang terdiri dari satuan denudasional slope & hills (D1) dan satuan dataran rendah (D5). Sementara itu, satuan batuan pada daerah penelitian terbagi menjadi 5 (lima) yaitu: satuan breksi sisipan tuff berumur Oligosen Awal – Oligosen Akhir, satuan breksi vulkanik berumur Oligosen Akhir – Miosen Awal, satuan andesit berumur Miosen Awal, satuan batugamping berumur N12-N16 atau Miosen Tengah – Miosen Akhir, dan satuan aluvium berumur Holosen. Pada daerah penelitian, terdapat struktur berarah NE – SW yang merupakan Sesar Mengiri Normal yang diberi nama Sesar Mengiri Sumurup (Rickard, 1972). Sejarah geologi dimulai pada Oligosen Awal – Oligosen Akhir terendapkan satuan breksi sisipan tuff, pada kala Oligosen Akhir – Miosen Awal satuan breksi vulkanik terendapkan, pada kala Miosen Awal satuan andesit, pada kala Miosen Tengah – Miosen Akhir satuan batugamping berumur N12-N17 terendapkan akibat adanya kenaikan muka laut secara regional dan pada kala Holosen terendapkan satuan aluvium. Analisis kinematika longsoran pada daerah penelitian menghasilkan dua tipe longsoran yaitu longsoran baji dan longsoran planar sedangkan pada longsoran yang tidak memiliki fresh rock tipe longsoran yang didapat adalah longsoran rotasi, longsoran translasi, dan longsoran jatuhan. | en_US |