Analisis Parameter Geokimia untuk Menentukan Kematangan dan Tipe Kerogen pada Cekungan Sumatra Tengah
Abstract
Cekungan Sumatra Tengah merupakan salah satu cekungan busur belakang yang memiliki susunan stratigrafi yang dapat berkembang menjadi suatu elemen petroleum system yang terdiri dari batuan induk, reservoir, batuan penudung, serta batuan overburden. Cekungan ini terdiri dari sejumlah formasi seperti Formasi Pematang, Sihapas, Telisa, Petani, dan Minas. Formasi Pematang khususnya Brown Shales dikenal sebagai batuan induk yang efektif membentuk hidrokarbon. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi setiap formasi menggunakan parameter geokimia untuk mengetahui kekayaan material organik, kematangan, serta tipe kerogen dari setiap conto batuan. Terdapat lima jenis sumur yang diidentifikasi yaitu sumur MK, RJ, JN, JM, dan CL. Berdasarkan integrasi dengan data biomarker, diketahui bahwa kekayaan material organik pada sampel batuan Formasi Pematang di sumur RJ dan JM dikontrol oleh fasies deep lacustrine sehingga memiliki nilai TOC yang lebih dari 4 wt%.