GEOLOGI DAN MINERALOGI ALTERASI HIDROTERMAL DESA SERANGPANJANG DAN SEKITARNYA, KAB. SUBANG, JAWA BARAT

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kondisi geologi Desa Serangpanjang dan sekitarnya serta studi mengenai karakteristik mineralogi alterasi hidrotermal di daerah penelitian. Secara administratif, daerah penelitian termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat. Secara geografis, daerah penelitian terletak pada 6°38'2.67" LS & 107°36'10.10" BT hingga 6°41'42.23" LS & 107°40'56.34" BT dengan luas daerah ±60,17 Km2. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, pengambilan data primer (data singkapan di lapangan), perhitungan presentase sayatan petrografi menggunakan metode point counting dan menggunakan software Fiji (ImageJ Win-64), dan analisis XRD menggunakan software MAUD v.2.94. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan, yaitu Satuan Punggungan Aliran Lava Subang, Satuan Dataran Aliran Lava Subang, Satuan Perbukitan Aliran Lava Subang, Satuan Punggungan Aliran Piroklastik Subang, dan Satuan Dataran Aliran Piroklastik Subang. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan tidak resmi, yaitu dari tua ke muda: Satuan Lava Andesit Hornblenda (Lah), Satuan Batuan Endapan Aliran Piroklastik (Ap), Satuan Lava Basalt Orto-piroksen (Lbo), Satuan Lava Basalt Piroksen (Lbp), dan Satuan Lava Basalt Olivin (Lbol). Nilai anortit plagioklas mengalami penurunan seiring pembentukan satuan lava hasil vulkanisme Tangkuban Parahu dan Malang/Palasari dari tua ke muda yang mengindikasikan adanya differensiasi magma. Sejarah Vulkanisme daerah penelitian dimulai dari aktivitas vulkanisme Gunungapi Sunda yang menghasilkan Satuan Lava Andesit Hornblenda dan Satuan Batuan Endapan Aliran Piroklastik. Vulkanisme Plinian Gunungapi Sunda menyebabkan runtuhnya kaldera dan menghasilkan sesar-sesar turun di bagian barat – utara daerah penelitian. Kemudian, terjadi aktivitas vulkanisme Gunungapi Tangkuban Parahu yang menghasilkan Satuan Lava Basalt Piroksen dan Satuan Lava Basalt Orto-piroksen. Setelah itu, terjadi vulkanisme Gunungapi Malang dan/atau Gunungapi Palasari yang menghasilkan Satuan Lava Basalt Olivin. Daerah penelitian memiliki satu tipe zona alterasi, yaitu Zona Alterasi Silika-Illit/Muskovit/Kaolinit. Tipe fluida hirdrotermal pembentuk mineral alterasi bersifat asam (pH 4-6) dengan suhu sekitar 250oC.