Geologi Daerah Sidamukti dan Sekitarnya, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat

Abstract

Penelitian tugas akhir ini berisi tentang kondisi geologi daerah Sidamukti dan sekitarnya. Secara administratif daerah penelitian berada di dalam Kabupaten Majalengka dan berbatasan dengan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Daerah penelitian memiliki luasan sekitar 40 km2 yang tersusun dari tua ke muda adalah Formasi Cinambo Anggota Bawah, Formasi Cinambo Anggota Atas, dan Formasi Halang Anggota Bawah dan intrusi andesit. Daerah penelitian memiliki perbukitan perlipatan dan sesar mendatar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan merekonstruksi model geologi dari Miosen sampai saat ini. Dalam memahami hal tersebut dibutuhkan informasi yang didapatkan dari studi literatur dan pengambilan data primer dari lapangan. Beberapa data dianalisis di laboratorium seperti mikropaleontologi dan petrografi. Geomorfologi daerah penelitian terdiri atas perbukitan antiklin, perbukitan sinklin, lembah sinklin, bukit intrusi, bukit terisolasi dan dataran denudasi. Kelurusan memiliki orientasi dominan barat laut–tenggara. Stratigrafi daerah penelitian tersusun atas satuan batulempung-batupasir berumur Miosen Awal dengan lingkungan pengendapan lower bathyal, satuan batugamping–batulempung berumur Miosen Tengah-Miosen Akhir dengan lingkungan pengendapan middle bathyal, satuan breksi berumur Miosen Akhir dengan lingkungan pengendapan upper bathyal, ketiganya terendapkan di lingkungan laut dalam, sedangkan satuan intrusi andesit berumur Pleistosen. Struktur yang berkembang adalah lipatan dan patahan. Keterbaruan informasi yang ditemukan pada daerah peneltian adalah Sesar Mendatar Kadumalik, Sesar Mendatar Cikawoan dan tersingkapnya breksi dari Formasi Halang Anggota Bawah.