dc.description.abstract | Lokasi penelitian secara administrasi berada di Daerah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Luas daerah penelitian sebesar 40km2. Penelitian dilakukan di Cekungan Kutai dengan tujuan pemetaan geologi dan pemetaan hidrogeologi untuk mengetahui kelayakan akuifer. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengambilan data primer di lapangan yang dimulai dari studi literatur dan menghasilkan beberapa peta diantaranya geomorfologi, tatanan stratigrafi, sejarah geologi, dan peta hidrogeologi. Satuan geomorfologi meliputi Satuan Perbukitan Antiklin dan Satuan Dataran Denudasional Struktur Patahan. Peta Geologi terdiri dari Satuan Batupasir Sisipan Batulempung, Satuan Batupasir Perselingan Batulempung, dan Satuan Batupasir. Sejarah geologi pada daerah penelitian dimulai dari pengendapan Satuan Batupasir Sisipan Batulempung dan Satuan Batupasir Perselingan Batulempung diendapkan pada umur Miosen Awal sampai Miosen Tengah dengan lingkungan pengendapan di Lower Delta Plain, Satuan Batupasir diendapkan pada umur Miosen Tengah – Miosen Akhir dengan lingkungan pengendapan di Terrestrial. Studi khusus daerah penelitian meneliti kualitas air tanah, dengan pengambilan sampel melalui sumur bor dan sumur gali, dan hasil yang didapatkan adalah tingginya nilai pH, kandungan zat besi yang tinggi, serta tingkat kekeruhan yang tidak bisa dijadikan untuk konsumsi air minum sesuai dengan standar baku mutu. Terjadinya kontaminasi mungkin disebabkan dari kegiatan pertambangan legal perusahaan maupun pertambangan illegal warga dan kondisi kemiringan lereng yang hampir landai sehingga bisa membuat akuifer terkontaminasi. | en_US |