• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERAN JARINGAN ADVOKASI INTERNASIONAL DALAM MENDUKUNG GERAKAN ANTI-FRACKING DI INGGRIS TAHUN 2013-2019

    Thumbnail
    View/Open
    LAPORAN TA_AMELINDA FAIRUZ AZURA_106217006..pdf (1.775Mb)
    Date
    2021-02-11
    Author
    Azura, Amelinda Fairuz
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pelaksanaan aktivitas fracking diInggris yang melibatkan pemompaan air, bahan kimia dan pasir ke bawah tanah untuk mengeksplorasi shale gas menimbulkan sejumlah dampak berbahaya seperti kontaminasi air, gempa bumi, dan dampak buruk bagi kesehatan. Kondisi ini memicu munculnya berbagai macam demonstran baik secara individu maupun organisasi yang terbentuk dalam sebuah NGO (Non-Governmental Organization), yang menyatakan ketidaksetujuan terhadap pelaksanaan fracking. Akan tetapi, dalam menanggapi ketidaksetujuan masyarakat terhadap aktivitas fracking, pemerintah Inggris cenderung melakukan perlawanan terhadap aksi tersebut. Adanya penahanan terhadap demonstran, pada akhirnya membuat sebuah pola keterbatasan advokasi antara masyarakat terhadap pemerintahan Inggris. Hal ini yang kemudian membuat salah satu NGO bernama Friends of the Earth, mulai memobilisasi isu-isu tersebut ke ranah internasional dengan mempromosikan gagasan atau norma yang berprinsip sehingga membentuk suatu jaringan transnasional, yang bertujuan untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah Inggris. Akhirnya, pada tahun 2019 pemerintah Inggris mengeluarkan sebuah moratorium atau larangan sementara terhadap pelaksanaan fracking. Penulis akan menggunakan Konsep Transnational Advocacy Network dari Margaret E. Keck and Kathryn Sikkink, untuk menjelaskan peran jaringan advokasi internasional terhadap gerakan Anti-Fracking di Inggris serta Teori Konstruktivisme yang menjelaskan pentingnya penyebaran norma atau ide untuk mempengaruhi suatu kebijakan. Penelitian ini berusaha menjelaskan peran Transnational Advocacy Network dalam mempengaruhi kebijakan Inggris melalui berbagai strategi yaitu Information Politics, Symbolic Politics, Leverage Politics, dan Accountability Politics. Penulis akan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder, untuk mendeskripsikan serta menginterpretasi agar menjadi penjelasan yang terpadu.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2957
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV