Show simple item record

dc.date.accessioned2021-02-12T08:36:20Z
dc.date.available2021-02-12T08:36:20Z
dc.date.issued2021-01-15
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2972
dc.description.abstractSaat ini, minyak dan gas adalah sumber energi yang paling banyak dibutuhkan di berbagai sektor dalam kehidupan. Dalam menghadapi era pasar bebas, bangsa Indonesia diharuskan untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lainnya serta beradaptasi dengan baik dalam perkembangan peradaban. Sumber daya manusia yang unggul adalah tenaga kerja yang siap serta profesional dimana pembentukan tenaga kerja yang siap dan profesional adalah tanggung jawab dunia pendidikan dan dunia industri. PT. Pertamina EP Asset 3 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung segala aspek kegiatannya. Reservoir adalah tempat dimana hidrokarbon minyak dan gas serta air terakumulasi. Karakteristik dari reservoir itu sendiri dapat ditentukan dari komponen batuan serta konten dari fluida reservoir pada lapangan terkait. Cadangan minyak dan gas memiliki pengertian yang dinamis, sehingga selalu berubah dari waktu ke waktu sejalan dengan berlangsungnya operasi produksi yang mengurangi cadangan tersebut. Perkiraan cadangan minyak dan gas bumi ini berhubungan dengan suatu ketidakpastian sehingga dapat dihitung secara periodik. Periode-periode dari perhitungan cadangan tersebut adalah saat sebelum pemboran dan pengembangan, sesaat setelah pemboran dan komplesi sumur dilakukan, setelah pemboran dan komplesi sumur dilakukan, setelah sumur berproduksi selama waktu tertentu dan setelah produksi sumur berakhir. Studi dari karakteristik batuan fluida serta batuan reservoir ini penting dilakukan untuk menemukan Original Gas In Place serta menentukan prediksi production rate. Terdapat berbagai macam penentuan volume minyak dan gas yang ada di reservoir dan beberapa di antaranya adalah dengan Material Balance, Volumetrik, software aplikasi MBAL (Material Balance) IPM (Integrated Production Modelling). Untuk memprediksi produksi minyak dan gas, digunakan metode DCA (Decline Curve Analysis). Selain itu, metode Decline Curve Analysis merupakan salah satu metode untuk mempekrirakan besarnya cadangan minyak berdasarkan data-data produksi setelah selang waktu tertentu. Syarat utama dalam pemakaian metode ini adalah adanya penurunan laju produksi yang disebebkan oleh keadaan reservoir. Pada dasarnya, metode Decline Curve ini memperkirakan jumlah cadangan hidrokarbon dengan mengektrapolasi yang diperoleh dari suatu kurva yang dibuat berdasarkan plotting antara produksi kumulaitf terhadap waktu produksi dalam jangka waktu tertentu.en_US
dc.description.sponsorshipPT. Pertamina EP Asset 3en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherVini Nandi Rahmaen_US
dc.subjectPerhitungan Original Gas In Place dan Remaining Reservesen_US
dc.titlePerhitungan Original Gas In Place (OGIP) dengan Berbagai Metode dan Remaining Reserves (RR) dengan DCA serta Aplikasi Material Balance (MBAL) pada Lapangan Y Lapisan Zen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record